Mengubah Cara Belajar dengan Teknologi dan Konten

Startup.
Sumber :
  • Medium

VIVA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan pada tahun ajaran baru 2022/2023 sekolah bisa mulai menerapkan Kurikulum Merdeka.

Keren! Penjual Bakso Asal Malang ini Perbaiki Jalan Desa Pakai Dana Pribadi, Warganet Senggol Pemerintah

Tidak hanya menitikberatkan pada kebebasan dalam merancang kurikulum dan menentukan perangkat ajar, kurikulum ini juga memberikan ruang bagi guru dan sekolah untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar berdasarkan karakteristik, minat, dan bakat siswa.

Perusahaan rintisan berbasis teknologi pendidikan (startup edutech) Quipper mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) ramah teknologi melalui kolaborasi dengan Kemendikbudristek.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Direktur Quipper Indonesia Yuki Naotori secara tegas bersedia mendukung sekolah dan pemerintah untuk mengubah kegiatan belajar-mengajar (KBM) dengan teknologi dan konten terbaru.

"Kami akan selalu bersedia mendukung sekolah dan pemerintah dalam mentransformasi pendidikan Indonesia," kata dia, Rabu, 27 Juli 2022.

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

Quipper mengaku memiliki misi meningkatkan mutu pendidikan melalui teknologi digital. Selain itu, layanan Quipper seperti tes minat bakat dan Try Out UTBK online dinilai dapat melengkapi program Smart School.

Dalam pelaksanaanya, para siswa akan menggunakan aplikasi Smart School untuk melakukan tes. Lalu, mereka diarahkan untuk membuat akun di aplikasi atau website Quipper lalu mengerjakan tes secara online.

Setelah selesai, laporan tes dikirimkan ke email masing-masing siswa dan pihak sekolah. Program Quipper ini sudah diterapkan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Startup edutech asal London, Inggris ini sukses menggelar tes minat bakat bagi 100 ribu siswa kelas 10 pada 18-20 Juli 2022, baik SMA dan SMK, se-Sulawesi Selatan.

"Kami sangat terkesan atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) dan percepatan peralihan dari offline ke hybrid learning. Kami percaya akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di Sulawesi Selatan," jelas Yuki.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Setiawan Aswad mengatakan tes minat bakat ini merupakan salah satu langkah awal dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

Kelas 10 disasar agar siswa dapat mengetahui bakat dan minat lebih awal guna mempermudah penentuan bidang ilmu yang ingin mereka dalami, serta karier yang ingin mereka raih.

"Dengan adanya tes minat bakat ini, kami berharap siswa-siswi bisa tahu potensi dirinya. Jadi, mereka semakin yakin dalam mengikuti UTBK dan lulus PTN di jurusan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat masing-masing," tutur Setiawan.

Try Out UTBK rencananya akan diselenggarakan pada September 2022, November 2022, dan Maret 2023. Sementara Quipper Championship, yakni kompetisi cerdas cermat bagi siswa kelas 10 hingga 12 dan sekolah se-Indonesia akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya