2 Hal ini Jadi Penentu Masa Depan Investasi Kripto di Indonesia
- The Verge
VIVA Tekno – Chief Marketing Officer platform investasi aset kripto Pintu, Timothius Martin memprediksi investasi aset kripto di Indonesia kian meningkat dan menarik minat investor.
Di balik tingginya minat investasi tersebut, terdapat beberapa faktor pendukung yang berperan, di antaranya, pedagang aset kripto, pemerintah, hingga investor.
"Adapun berbagai faktor tersebut diharapkan membantu investasi aset kripto menjadi lebih mudah dan aman," kata Timo, sapaan akrab dia melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 27 Juli 2022.
Pada sebuah acara televisi, Timo menjelaskan ada dua hal yang menentukan masa depan investasi kripto Indonesia, yaitu dari sisi pasar dan perilaku pengguna atau user behaviour.
"Dari sisi pasar, Indonesia masih memasuki tahap awal dengan jumlah investor kripto yang hampir mencapai 15 juta atau sekitar empat persen dari jumlah populasi, sedangkan di negara-negara dengan tingkat literasi finansial yang tinggi misalnya seperti Singapura sudah mencapai 20 persen," katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Finder Cryptocurrency Adoption Index disebutkan bahwa, kepemilikan aset kripto masyarakat di Singapura mencapai 21,9 persen. Masih menurut data tersebut, dalam hal kepemilikan aset kripto, Singapura lebih unggul dibandingkan Australia dan Indonesia.
"Dalam empat sampai lima tahun ke depan kami memprediksi jumlah investor kripto di Indonesia bisa mencapai 50 juta investor. Hal tersebut dapat terwujud karena kami melihat adanya perubahan user behaviour. Di mana dalam beberapa tahun terakhir sebelum melejitnya popularitas kripto kebanyakan user hanya ikut-ikutan tanpa memiliki bekal informasi yang cukup, namun sekarang kami melihat investor sudah lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi dan lebih selektif memilih aset yang akan diinvestasikan," kata Timo.
Perubahan perilaku ini didukung dengan banyaknya informasi yang dapat diakses oleh investor melalui media sosial maupun portal berita. Selanjutnya adanya peran pemerintah melalui Bappebti yang memberikan perlindungan melalui regulasi dan kebijakan yang diterbitkan bagi investor maupun pedagang aset kripto.
Investor kripto di Indonesia terus tumbuh. Bappebti mencatat investor kripto di Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai 14,6 juta investor. Terdapat peningkatan 2,2 juta investor dalam kurun waktu lima bulan di mana investor crypto baru mencapai 12,4 juta.
“Perjalanan Pintu hadir di Indonesia memberikan akses dan kemudahan investasi kripto di Indonesia baru berjalan dua tahun, namun dalam kurun waktu tersebut kami mampu dipercaya oleh lebih dari 5 juta users yang menjadikan aplikasi PINTU sebagai pintu masuk dalam mengakses aset finansial yang bersifat global yaitu cryptocurrency,” tutup Timo. (ant)