Startup Crypto Indodax Ajak Kaum Kreatif Bikin Karya Unik

Indodax.
Sumber :
  • Dokumentasi indodax

VIVA Tekno – Setelah sukses digelar pada tahun lalu, startup crypto exchange Indodax kembali mengadakan acara Indodax Short Film Festival. Ajang ini merupakan kali keempat, setelah pertama kali diselenggarakan di tahun 2019.

Trader Pemula, Catat Panduan Ini untuk Bantu Kamu Trading Bitcoin

Chief Executive Officer Indodax, Oscar Darmawan merasa sangat senang acara tahunan tersebut bisa digelar kembali di tahun ini.

“Kami konsisten membuat wadah untuk mendukung komunitas yang berkecimpung di bidang perfilman, khususnya film pendek agar bisa memberikan ide dan karyanya,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 13 Juli 2022.

Waduh! Harga Bitcoin Anjlok Hingga di Bawah 95.000 Dolar AS, Kok Bisa?

Mereka telah menunjuk satu perwakilan dari perusahaan serta tiga pelaku industri di perfilman Tanah Air yang telah melahirkan beberapa karya yang luar biasa, untuk menjadi juri ISFF 2022. Ketiga pelaku industri tersebut adalah Ernest Prakasa, Mira Lesmana dan Anjas Maradita.

Ernest mengaku merasa sangat excited, untuk melihat film maker beserta karya-karya baru yang akan lahir nantinya.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

“Harapan saya ide-ide baru bisa muncul, karena film pendek adalah medium yang sangat fleksibel. Film adalah storytelling, maka pada hakekatnya, kita harus menjadi pencerita yang baik,” tuturnya.

Indodax Short Film Festival 2022.

Photo :
  • Indodax

Sementara itu, poduser dari film Ada Apa Dengan Cinta? Mira Lesmana berharap akan ada banyak yang ikut serta dalam acara ISFF 2022, dan berani mengungkapkan ide baru yang menarik dan unik.

“Buatlah cerita-cerita yang menarik dan baru, apalagi kalau bisa sesuatu yang tidak bisa diduga atau unpredictable. Kemudian, menurut saya juga yang paling penting adalah selalu mempersiapkan dengan matang sebelum kita masuk ke masa produksi,” ungkapnya.

Mira mengungkapkan, bahwa terkadang perekaman suara menjadi salah satu hal yang terabaikan karena bisa mengandalkan proses editing.

Padahal, merekam suara di lapangan itu menjadikan film menarik dan penting agar bisa merasakan ambience film tersebut. Mira pun menambahkan, agar para kreator film jangan terlalu banyak menggunakan musik apalagi nonstop untuk mengisi filmnya.

“Film yang bisa membuat penonton tertarik tentunya sesuatu yang baru, tidak bisa ditebak dan bagaimana penonton bisa relate kepada ceritanya atau ekspresi dari film tersebut.,” jelasnya.

Sebagai informasi, pendaftaran ISFF 2022 sudah dibuka hingga 8 September mendatang. Total hadiah dalam acara ini mencapai ratusan juta rupiah, dan pengumuman pemenang akan diadakan di malam penganugerahan yang akan diselenggarakan dan disiarkan pada tanggal 17 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya