Kevin Aluwi Mundur dari Direktur GoTo
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Co-founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi resmi mengundurkan diri sebagai direktur GoTo, menurut agenda dan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST yang akan diselenggarakan pada 28 Juni mendatang, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 6 Juni 2022.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai direktur, Kevin Aluwi akan mengisi kursi sebagai komisaris GoTo. Ia akan mendukung manajemen GoTo dalam mencapai visi dan misinya untuk mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra.
Dalam perannya sebagai dewan komisaris GoTo nantinya, pria berusia 35 tahun ini akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju 'nol emisi' pada 2030.
Kevin Aluwi juga akan menjadi bagian dari anggota dewan komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua.
Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, maka peran dan tanggung jawab Kevin Aluwi sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo.
"Gojek dipimpin oleh tim manajemen yang solid dan berpengalaman, serta berhasil mencetak kinerja yang menggembirakan dengan peningkatan pendapatan kotor sebesar 58 persen di kuartal pertama tahun ini, sejalan dengan pemulihan di bisnis mobilitas," kata dia.
Kevin Aluwi juga mengaku sangat optimis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo pada tahun lalu, dan kini sudah tercatat sebagai perusahaan terbuka (Tbk) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menteri Nusron Naikkan Kewajiban Pemberian Plasma Sawit ke Petani Oleh Perusajaan Jadi 30 Persen
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid menetapkan kenaikan kewajiban pemberian plasma kebun sawit menjadi 30 persen.
