5 Kunci Sukses agar Produk Melekat dengan Konsumen

Ilustrasi brand atau produk.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kantar Indonesia Worldpanel Division baru merilis publikasi terbaru, Brand Footprint Indonesia 2022, yaitu studi tahunan Kantar yang mengukur brand atau produk yang paling sering dibeli konsumen.

Tadi Malam KPK Geledah Rumah Hasto PDIP di Kebagusan Jakarta Selatan

Brand Footprint meliputi lebih dari 550 brand di lima sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yakni makanan, minuman, produk susu, perawatan rumah, dan perawatan tubuh.

Studi Brand Footprint Indonesia tahun ini mencakup 97 persen dari total rumah tangga baik di kota besar, kota kecil, dan daerah lainnya yang merepresentasikan 68 juta rumah tangga.

Prabowo Gratiskan PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar Selama 6 Bulan

Produk FMCG yang paling banyak dipilih konsumen, yakni mie instan, biskuit, kopi instan, deterjen, dan penyedap rasa memiliki kedekatan tersendiri bagi konsumen di Indonesia.

Hal ini terlihat dari statistik yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 rumah tangga di Indonesia membeli produk dari kategori tersebut secara rutin, rata-rata sebanyak 35 kali dalam satu tahun.

Maruarar Sirait Lapor Prabowo: Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Rakyat

Merek mi instan Indomie kembali menduduki posisi pertama sebagai merek yang paling dipilih konsumen, serta mengamankan peringkatnya di posisi 8 pada tingkat global.

"Studi mengacu pada Consumer Reach Point (CRP), merupakan cara bagaimana merek bisa mencapai konsumen. Tidak hanya bicara soal produksi pabrik, tapi juga bertahan jadi pilihan konsumen sehingga mampu tumbuh," kata Senior Marketing Manager Kantar Indonesia Worldpanel Division, Corina Fajriyani, Kamis, 2 Juni 2022.

Menurutnya, tahun lalu merupakan fase di mana konsumen sudah sangat dekat dengan kebiasaan baru atau new normal. Mobilitas secara bertahap mulai kembali ke garis normal yang kemudian berdampak pada konsumsi masyarakat yang terus berubah, khususnya konsumsi produk FMCG.

Posisi kedua hingga kesepuluh, masing-masing ditempati oleh So Klin, Mie Sedaap, Royco, Roma, Kapal Api, Masako, Frisian Flag, Lifebuoy, dan Nabati.

Lebih lanjut Corina juga menjelaskan lima kunci sukses meningkatkan CRP agar tetap lebih dekat dengan konsumen. Pertama, more targets, yaitu membuka akses untuk target konsumen yang lebih luas. Kedua, more presence, di mana merek bisa melakukan ekspansi secara geografis.

Ketiga, more categories, cara untuk membuat kategori baru di luar portofolio yang sudah ada. Keempat, new needs, memahami kebutuhan baru dari konsumen secara tepat.

Kelima atau terakhir, more moments. Aksi untuk memperkuat relevansi brand di lebih banyak kesempatan dan momen untuk mendorong konsumen menggunakan produk dari merek tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya