Bank Daerah Terkoneksi ke Marketplace Pengadaan Barang dan Jasa
- CSO Online
VIVA – Dalam upaya untuk mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel, beberapa kementerian dan pemerintah daerah sudah menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa lewat penyedia jasa marketplace business-to-business.
Salah satu penyedia yang sudah banyak mereka gunakan, yakni Mbizmarket yang dikelola oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya. Hingga Mei kemarin, mereka telah dimanfaatkan oleh 28 pemprov dan 130 kabupaten/kota di tanah air, serta tak kurang dari 13 kementerian.
Namun, upaya tersebut tidak hanya sebatas pada pemanfaatan platform marketplace yang diperlukan untuk mencatat transaksi pengadaan secara digital saja, namun juga digitalisasi pembayaran bank daerah yang terhubung dengan lokapasar.
Tujuannya, supaya tercipta ekosistem yang mengintegrasikan dan menghubungkan satuan kerja pengguna APBN/APBD, marketplace; tempat di mana penyedia termasuk UMKM menyediakan dan menawarkan barang/jasa, serta perbankan, dalam hal ini bank daerah.
Mbizmarket telah bekerja sama dengan bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway, sebagai alat pembayaran transaksi dalam layanan aplikasi ecommerce. Dengan pemanfaatan teknologi ini, kebutuhan pelaporan yang komprehensif dapat mudah terpenuhi.
Mbizmarket telah berkolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), sebagai bank daerah pertama yang terhubung dengan operator payment gateway yang ditunjuk oleh Mbizmarket.
CEO Mbiz, Rizal Paramarta
- VIVA/Misrohatun Hasanah
Kini, mereka sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah di beberapa provinsi lain, yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah; digitalisasi ekonomi, akselarasi transformasi ekonomi menuju era digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar CEO Mbiz, Rizal Paramarta melalui keterangan resmi, dikutip Senin 30 Mei 2022.
