Marketplace Lokal Siap Dorong Pemulihan Pariwisata

Tempat wisata di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Instagram @wisatagunungciung

VIVA – Pandemi COVID-19 berdampak sangat besar terhadap berbagai sektor industri, terutama pariwisata, yang sempat mengalami kelesuan.

Tekan Potensi Kecelakaan di Jalan Raya, Kemenhub Tertibkan Angkutan Umum dan Pariwisata

Beberapa faktor yang menjadi penyebab yaitu kekhawatiran saat bepergian, di mana adanya pembatasan perjalanan mengakibatkan menurunnya minat masyarakat untuk berwisata serta imbasnya ke penurunan daya beli.

Sementara itu, banyak daerah di Indonesia yang pendapatan utamanya berasal dari sektor pariwisata, sehingga para pemain operator tur lokal juga merasakan dampak dari penurunan jumlah wisatawan.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Namun, dengan meningkatnya persentase masyarakat yang sudah menerima dua dosis vaksinasi COVID-19, kini Indonesia mulai masuk ke fase deselerasi pandemi.

Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 72,3 persen masyarakat Indonesia telah menerima dua dosis, dan 7,5 persen telah menerima tiga dosis vaksinasi alias booster.

Ini Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024

Tren kasus harian yang sempat berfluktuasi pun kini cenderung menurun. Oleh karena itu, pemerintah mulai melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan menetapkan peraturan baru bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang tidak lagi mewajibkan tes antigen dan RT-PCR.

Gairah masyarakat untuk berwisata ikut meningkat. Melihat tren yang positif ini, Mister Aladin berinovasi dengan menghadirkan AladinXplore, marketplace paket tur dan aktivitas pariwisata, untuk membantu pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.

"Melihat kondisi saat ini di mana PPKM mengalami pelonggaran, maka minat dan permintaan masyarakat untuk berlibur ikut meningkat. Peluang inilah yang mendorong kami untuk berinovasi dan meluncurkan AladinXplore," ujar Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo, Rabu, 30 Maret 2022.

Menurutnya, fleksibilitas ini merupakan suatu inovasi di bidang pariwisata yang diharapkan dapat mendorong persaingan harga dan kualitas layanan.

Konsumen pariwisata akan mendapat lebih banyak pilihan paket tur dan aktivitas di dalam negeri dengan harga terhemat dan kompetitif.

Hal ini diharapkan juga akan membangkitkan semangat para pelaku industri pariwisata lokal melalui kreativitas mereka dalam menciptakan beragam produk tur dan aktivitas yang menarik minat wisatawan Nusantara.

"Kami berharap dapat ikut membantu tercapainya target pergerakan wisatawan Nusantara tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kemenparekraf sebesar 550 juta orang melalui AladinXplore," paparnya.

Diluncurkan pada November 2015 dan berada di bawah naungan MNC Group, Mister Aladin adalah marketplace yang memulai perjalanannya sebagai penyedia kebutuhan traveling, seperti hotel, tiket pesawat, tiket kereta, tur, dan aktivitas.

Sekarang, Mister Aladin memperluas jenis usahanya dengan menyediakan kebutuhan harian. Mulai dari bahan pangan dan perlengkapan rumah tangga, serta terus berusaha untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen dengan menjadi one-stop shopping platform.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya