Karyawan Bisa Kasbon Tanpa Ribet dan Duit Cepat Cair
- GPG International
VIVA – Di era digitalisasi saat ini makin marak persaingan dalam bisnis startup, khususnya bidang teknologi keuangan (fintech). Maka tak heran, jika banyak muncul berbagai bentuk aplikasi layanan keuangan yang hadir seiring terjadinya transformasi digital.
Kehadiran aplikasi ini seiring era digitalisasi dengan mengusung aplikasi berbasis Earned Wage Accsess (EWA), atau bahasa awam yang sudah dipahami kebanyakan masyarakat Indonesia adalah ngutang atau kasbon secara digital.
Salah satunya Vinmo yang sudah hadir meramaikan pasar fintech di Tanah Air sejak September 2021. "Kami adalah kasbon digital pertama asli karya anak bangsa dan sudah berhasil Go Live di Playstore serta iOS," ungkap Pendiri dan Kepala Eksekutif Vinmo, Kristoforus Giovanni, Selasa, 22 Maret 2022.
Ia pun bercerita latar belakang berdirinya Vinmo. "Saya dahulu seorang karyawan yang berprofesi sebagai HR profesional di suatu perusahaan. Saat itu, banyak sekali karyawan yang ingin kasbon untuk berbagai macam keperluan mendesak, terutama tanggal tua, tapi terbentur aturan serta birokrasi perusahaan," paparnya.
Akhirnya, Kristoforus memutuskan keluar dari perusahaan tersebut dan mendirikan fintech berbasis kasbon digital.
Ia menambahkan, fokus Vinmo mendukung kesejahteraan karyawan dengan bebas dari bunga yang tinggi, tanpa jaminan, tidak ada pemeriksaan kredit, dan pencairan dana cepat.
Selain itu,lanjut Kristoforus, tidak ada biaya tambahan di luar pencairan, hanya dikenakan biaya administrasi tiga persen yang dibebankan kepada karyawan pada setiap transaksi.
"Ke depannya, kami ingin terus berinovasi dalam memaksimalkan aplikasi yang sudah diunduh oleh para pengguna agar mereka bisa mendapat manfaat. Tidak hanya sebatas akses gaji," tutur dia.
Bukan itu saja. Vinmo menawarkan jangka waktu pembayaran lebih lama kemudian biaya transaksi yang lebih fleksible. Lewat aplikasi Vinmo, karyawan bisa menarik upah per-hari, kapan pun dan di mana pun tanpa menunggu tanggal gajian.
"Keuntungan memakai aplikasi kami adalah tidak mengganggu cashflow perusahaan. Tapi justru bisa memberikan keuntungan untuk perusahaan dari setiap transaksi," jelasnya.