Startup Farmasi Ini Siap Kembangkan Sayap di Nusantara

Ilustrasi apoteker.
Sumber :
  • NBCNews

VIVA – Beberapa tahun belakangan ini, bisnis yang dijalankan dengan cara startup berkembang pesat di Indonesia. Jenis usaha yang ditawarkan bermacam-macam, mulai dari layanan finansial hingga pengadaan barang.

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Ada juga perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang farmasi, salah satu contohnya yakni SwipeRX yang menyediakan aplikasi khusus untuk para pemilik apotek.

Aplikasi SwipeRX Belanja memungkinkan mereka untuk melakukan pengadaan produk yang berhubungan dengan apotek dengan mudah secara online. Pemilik usaha bisa menemukan produk yang dicari dengan cepat melalui fitur pencarian yang mudah digunakan, dan dengan harga yang kompetitif.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Dalam rangka memperingati ulang tahunnya ke-5, mereka mengadakan serangkaian acara dan dimulai dari 5 Februari hingga 26 Februari 2022 secara daring.

Ilustrasi Apoteker

Photo :
  • Lifepack
15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

Momen ini dibuka dengan SwipeRx Awarding Day 2022 sebagai apresiasi bagi para pengguna, pelanggan dan brand partner. Aplikasi tersebut sudah memiliki total pengguna lebih dari 200 ribu, dan telah hadir di enam negara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta Kamboja.

“Layanan ini akan terus kami kembangkan sebagai komitmen, untuk membangun Indonesia sehat bersama insan farmasi di Indonesia,” ujar Direktur SwipeRx Indonesia, Oscar Ronald melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 16 Maret 2022.

Setelah sukses meluncurkan #SwipeRxHadirdiJawa, tahun ini SwipeRx berkomitmen untuk mengembangkan
jangkauan bisnisnya ke seluruh Indonesia dengan tagar #SwipeRxSeNusantara.

Bulan lalu, SwipeRx juga mengadakan Webinar Membangun Apotek Digital Bersama SwipeRx Indonesia yang telah tersertifikasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, bagi para Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

“SwipeRx dan PAFI sudah bekerja sama selama lebih dari empat tahun, ini merupakan wujud kolaboratif dalam membangun dunia kesehatan di Indonesia terutama dunia kefarmasian yang melibatkan tenaga teknis kefarmasian,” ujar Ketua PAFI Pusat, Maryani Hadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya