Grab Permudah Mobilisasi Karyawan PLN
- Kr-Asia
VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggandeng Grab Indonesia sebagai mitra dalam layanan transportasi untuk mendukung operasional.
Kerja sama ini diharapkan dapat menekan biaya operasional serta mempercepat proses bisnis dan operasi, sehingga mampu memberikan layanan yang semakin andal untuk para pelanggan.
Direktur Grab for Bussines, Roy Nugroho, menjelaskan bahwa kedua perusahaan sama-sama mendapatkan keuntungan yang semakin mengokohkan posisi korporasi masing-masing di dalam lingkungan bisnis yang terus berubah dan memerlukan adaptasi yang cepat dan akurat.
"Kami mendukung transformasi digital PLN terutama untuk mendukung efisiensi dan mendukung kepuasan karyawannya sendiri. Kami tentu sangat menyambut baik sekali," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 9 Maret 2022.
Roy menambahkan jika kerja sama PLN dan Grab sudah berjalan lama. Sepanjang tahun lalu sudah ada beberapa pemakaian Grab for Business untuk mendukung mobilitas karyawan PLN.
Ia pun berharap kolaborasi keduanya akan semakin luas lingkupnya di masa depan. "Awalnya Jabodetabek dahulu. Nanti bisa berlanjut di 240 kota lainnya. Intinya, kami siap mendukung PLN dalam hal transportasi," tegas Roy.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Vice President PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, berharap kinerja internal PLN dapat meningkat seiring dengan naiknya efisiensi, produktivitas, kenyamanan, dan kemudahan dalam bekerja bagi para karyawan dengan kerja sama ini.
Ia juga memproyeksikan akan adanya efisiensi biaya operasional perusahaan, seperti biaya sewa kendaraan, biaya BBM, biaya pemeliharaan dan lain-lain. Menurutnya, dalam ekosistem digital yang berkembang secara eksponensial, kolaborasi dan kerja sama saling menguntungkan merupakan kunci penting sehingga harus diupayakan dan diwujudkan.
Kolaborasi ini pun akan diuji coba terlebih dahulu pada unit bisnis PLN DKI Jakarta dan sekitarnya. Ke depan, integrasi ini akan masuk ke dalam superapps internal PLN sehingga dapat digunakan oleh semua Grup PLN.
Melalui integrasi e-Transport dengan Grab for Business, kebutuhan layanan pengelolaan kendaraan di PLN nantinya dapat dipenuhi dengan standard layanan maksimum. Dengan masing-masing platform yang sudah terdigitalisasi dapat terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan transportasi di internal PLN.
"Terlebih, kami memiliki fleksibilitas dalam mengatur layanan transportasi karyawan, karena menggunakan layanan sesuai kebutuhan dan membayar sesuai pemakaian," tutur Arsyadany.
