E-Commerce Grup Djarum Tak Ada Toleransi dengan Barang Bajakan

Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI.
Sumber :
  • SiebenIP

VIVA – Sebuah studi dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) berjudul 'Dampak Pemalsuan Terhadap Perekenomian Indonesia' menunjukkan bahwa peredaran barang palsu berpotensi merugikan perekonomian dengan nilai lebih dari Rp291 triliun.

Maraknya peredaran barang palsu juga bajakan mengikuti tingginya minat dari masyarakat terutama ketika mobilitas dibatasi semasa pandemi COVID-19 di mana belanja online tidak lagi menjadi opsi.

Kosmetik, farmasi, pakaian, makanan dan minuman, serta suku cadang menjadi kategori produk yang dipasarkan di platform e-commerce dan berpotensi dilanggar hak kekayaan intelektual atau HAKI oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut mutlak memberikan kerugian kepada konsumen. Selain rugi materi, mereka juga tidak mendapatkan kualitas terbaik dari barang yang dibelinya.

Lebih jauh lagi, konsumen akan kehilangan kepercayaan bahkan jera untuk berbelanja. Chief Operating Officer Blibli, Lisa Widodo, menegaskan jika kepuasan pelanggan prioritas utama.

"Kami menjaganya dengan memastikan barang-barang berkualitas tersedia dari seller yang sudah dikurasi secara ketat juga terikat perjanjian perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI)," tegas dia, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 4 Maret 2022.

Blibli.

Photo :
  • Medium

Ia melanjutkan bahwa proses menyeluruh ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dan penjual dari pelanggaran HAKI, termasuk hak cipta maupun merek.

BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Lebih Besar dan Beragam, Siap Tampil di ICE BSD!

Sebagai bukti kepercayaan akan kualitas, saat ini Blibli menyediakan lebih dari 30 juta produk dengan didukung lebih dari 95 ribu brand partner, baik lokal maupun internasional.

Bukan itu saja. Blibli juga memberikan kenyamanan pelanggan lewat dukungan Customer Service 24/7 meliputi live chat, email, telepon, WhatsApp, Facebook dan Twitter juga jaminan pengembalian produk (retur) selama 15 hari sejak barang diterima.

Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi Targetkan Pasang 500 Ribu Jaringan Internet Rumah Tahun Ini

Selain dicegah dengan perjanjian kerja sama penjual, e-commerce milik Grup Djarum itu juga melakukan edukasi dengan mengimbau seluruh penjual agar hanya memasarkan dan menjual produk asli dan legal sesuai aturan yang berlaku.

Lisa secara tegas memberikan sanksi penjual yang menjual barang palsu dan bajakan dalam bentuk penurunan produk dari platform Blibli, mencabut akun penjual, hingga proses hukum.

Agar Bisnis Tak Bangkrut, Ini Hal Paling Dibutuhkan UMKM agar Tetap Kompetitif di Era Global

"Sistem kami juga diperkuat dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi barang-barang yang terindikasi barang palsu dan bajakan. Bagi kami kepercayaan dan kepuasan pelanggan sudah menjadi standard layanan," jelas dia.

Billy Noviar, owner brand fashion Papastore.bdg

Merintis dari Nol! Brand Fashion Lokal Ini Manfaatkan Peluang Besar Via e-Commerce

Di era digital yang kian pesat, e-commerce terus menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi digital dari tahun ke tahun, terutama bagi UMKM lokal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Februari 2025