Orang Terkaya Singapura akan Gembleng Seribu Talenta Digital Indonesia

Pendiri Sea Group, Forrest Li.
Sumber :
  • The Straits Times

VIVA – Sea Group, perusahaan teknologi asal Singapura yang menaungi Garena (Free Fire), Shopee dan SeaMoney, meluncurkan Sea Labs Indonesia untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital baru.

Talenta Digital Diburu, Indonesia Butuh Jutaan Orang Pintar untuk Capai Target Rp5.500 T

Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia, terutama engineer dan product manager, yang akan berkontribusi melalui teknologi.

Chairman and Group CEO Sea, Forrest Li, berharap bisa mengumpulkan talenta digital untuk mendukung ekonomi digital Indonesia di masa depan.

Indonesia Membangun Talenta Digital

"Seribu talenta digital akan direkrut hingga tahun 2023. Kami juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi para engineer muda, product manager, dan banyak lagi. Kami akan terus meng-upgrade kemampuan mereka dengan menyediakan program pelatihan komprehensif," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 Maret 2022.

Transformasi digital adalah Usaha Global, Indonesia Tak Bisa Jalan Sendiri

Chairman and Group CEO Sea, Forrest Li bersama Presiden Joko Widodo.

Photo :
  • Sea Group

Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital. Sea Group ingin mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar.

Bukan itu saja. Forrest Li menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital dapat bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh aura positif di seluruh tim.

"Kami melakukan ini bukan untuk bisnis semata. Tapi juga untuk mengembangkan ekosistem digital Indonesia di masa depan. Kami berharap para talenta digital tidak hanya bekerja untuk kami tapi juga mereka bisa bekerja untuk perusahaan teknologi lokal lainnya," jelasnya.

Ia berpesan untuk para talenta digital Indonesia yang bekerja di perusahaan global di luar negeri bahwa mereka bisa mengerjakan proyek teknologi kelas dunia di negara sendiri. Hal ini akan menjadi peluang yang sangat baik untuk mereka bawa pulang ke Indonesia.

Informasi saja, Forrest Li resmi didapuk menjadi orang terkaya di Singapura pada September 2021. Ia merupakan pengembang game online Garena, kini Free Fire, dan pendiri Sea Group, yang merupakan perusahaan induk e-commerce Shopee. Pria bernama asli Li Xiaodong itu, menurut Bloomberg Billionaires Index, memiliki kekayaan US$20,2 miliar.

Dengan kekayaan sebanyak itu, pria kelahiran China yang sudah menjadi warga negara Singapura tersebut melampaui pengusaha cat Nippon Paint, Goh Cheng Liang yang meraup US$17,8 miliar dan Li Xiting, pendiri perusahaan kesehatan asal Singapura, Mindray, yang memiliki kekayaan US$17,9 miliar.

Ilustrasi judi online.

Pemerintah Latih Ratusan Ribu Orang Jadi 'Ninja Digital'

Data Kemenkominfo menyebutkan, dari sejak 2018 sampai 2024, sebanyak 500 ribu warga Indonesia sudah mendapat pelatihan untuk talenta digital.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024