7 Manfaat Chatbot, Konsumen Dibikin Puas

Chatbot.
Sumber :
  • Mime Asia

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup teknologi AI dan NLP, Kata.ai, membagikan informasi mengenai tujuh manfaat penggunaan chatbot untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelaku usaha di berbagai industri.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Pendiri dan CEO Kata.ai, Irzan Raditya, mengatakan teknologi chatbot mampu memanfaatkan fungsi yang dapat diakomodasi, khususnya yang berkaitan langsung dengan konsumen.

Perubahan gaya konsumsi dari sisi konsumen, lanjut Irzan, menuntut industri untuk memberikan layanan maksimal, cepat, dan responsif saat berhubungan langsung dengan konsumen.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

“Kemampuan teknologi AI semakin berkembang pesat, tingkat adopsi yang semakin positif terhadap banyak industri yang salah satunya melalui teknologi chatbot,” kata dia, Senin, 17 Januari 2022.

Pada dasarnya, chatbot merupakan program yang menggunakan basis kecerdasan buatan (AI). Irzan menilai bahwa kemampuan teknologi chatbot diprediksi akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu dan digitalisasi di berbagai industri.

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Survei oleh McKinsey pada 2021 menunjukkan bahwa tingkat adopsi machine learning, computer vision, dan natural language processing (NLP) mencapai 57 persen atau naik 45 persen dari 2020. Data tersebut menandakan pengaplikasian AI terus meningkat.

Meski mengalami peningkatan, Irzan menilai bahwa teknologi ini tidak akan meningkatkan kemampuan manusia, namun justru akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan terutama di tengah pandemi COVID-19. Berikut sejumlah manfaat penggunaan teknologi chatbot, menurut Kata.ai:

Kemudahan dalam operasional usaha

Teknologi chatbot memberikan kesempatan bagi perusahaan tanpa harus menghadirkan ratusan agen layanan pelanggan untuk melayani konsumen, khususnya untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dasar yang sering diminta.

Praktis, cepat, dan responsif

Pemrograman chatbot sudah disiapkan secara spesifik berdasarkan kebutuhan sehingga konsumen dapat dilayani dengan cepat dengan bahasa dan proses yang mudah digunakan aplikasi pesan teks yang umum digunakan seperti WhatsApp.

Kepuasan konsumen

Penerapan teknologi chatbot dapat memicu rating positif perusahaan sekaligus tingkat kepuasan konsumen secara keseluruhan. Umumnya, konsumen selalu menginginkan respons cepat dan mampu menjawab kebutuhan dan tepat.

Ekonomis dan efisien

Dengan penggunaan chatbot, konsumen dapat menggunakan layanan di luar jam operasional usaha dan perusahaan tidak perlu membayar lembur atau menyiapkan shift tambahan untuk jenis-jenis pekerjaan yang mampu diakomodir AI.

Bekerja secara sistematis

Chatbot mampu menjelaskan agar akurat agar terhindar dari kesalahan. Hal tersebut karena chatbot menggunakan AI yang didesain dengan machine learning dan deep learning sehingga menghadirkan pola kecerdasan artifisial yang sistematis.

Membantu pertumbuhan bisnis

Cara yang cepat dan dinamis dapat memberikan keuntungan bagi pelaku industri untuk mengembangkan bisnis secara eksponensial. Selain itu, teknologi AI dan chatbot mampu memberikan pengalaman konsumen yang komprehensif serta informasi akurat yang dibutuhkan konsumen.

Energi tidak terbatas

Selama program yang tepat dijalankan, kondisi ini akan menjadi solusi praktis. Pelaku industri bisa memaksimalkan sistem operasional dengan efektif tanpa harus terbatas oleh waktu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin

Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin menyatakan keberatan atas rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024