Lazada Semringah, Jumlah Penjual Lokal Melonjak di Platformnya
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Lazada mendorong masyarakat untuk ikut serta memajukan ekonomi digital melalui program #PahlawanEkonomiDigital. Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, ada sekitar 16 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang saat ini sudah terhubung dengan ekonomi digital.
"Dari data internal Lazada ada pertumbuhan jumlah penjual lokal, terutama sejak dimulainya COVID-19 di Indonesia hingga Oktober 2021, hampir 3 kali lipat di platform dibandingkan dengan data awal pandemi bulan Maret 2020," kata Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo, saat konferensi pers virtual, Selasa, 23 November 2021.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan meningkatnya penjual di platform tersebut, Lazada terus meningkatkan layanan dengan memperkuat logistik. Saat ini, Lazada telah memiliki 15 ribu karyawan frontliner yang tersebar di lebih dari 80 kota.
"Dengan meningkatnya jumlah penjual di Lazada, artinya kami harus siap meningkatkan layanan termasuk memperkuat layanan logistik kami. Saat ini lebih dari 15 ribu karyawan frontliner yang tersebar di lebih dari 80 kota di Indonesia mendukung operasional logistik kami," jelas Ferry.
Selain itu, dirinya juga mengaku sudah menyediakan beberapa inisiatif untuk para penjual di Lazada. Misalnya saja Lazada University yang menawarkan materi cara berjualan online untuk para penjual.
"Kami sadar bahwa ini menjadi tanggung jawab untuk terus memberdayakan para penjual yang bergabung di platform kami. Jadi, kami memberikan beberapa inisiatif contohnya seperti Lazada University, yang menawarkan materi cara berjualan online, hingga Lazada Club," tutur Ferry.