Cara Meraih Untung dari Sistem Pembayaran Digital
- https://www.theasianbanker.com/
VIVA – Teknologi dompet elektronik atau e-wallet sudah ada di Indonesia sejak belasan tahun lalu, namun baru beberapa tahun ini jumlah penggunanya mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Sistem pembayaran dengan menggunakan uang elektronik atau e-money saat ini menjadi sebuah kebutuhan, di mana banyak warga yang berusaha menghindari kontak fisik karena adanya wabah pandemi.
Teknologi e-wallet dan e-money juga sudah meningkat pesat, serta digunakan di banyak jenis transaksi. Mulai dari berbelanja di toko besar, hingga membayar makanan dan minuman di warung dan kaki lima.
Dengan sudah semakin meratanya penggunaan teknologi tersebut, maka jumlah orang yang membutuhkan juga semakin banyak. Namun, tidak semua mau atau paham cara menggunakannya. Hal ini bisa dijadikan sebagai sebuah peluang, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Contohnya seperti yang ditawarkan oleh PT Indonesia Telekomunikasi Corp (Indotel). {erusahaan yang bergerak di bidang komunikasi ini menyediakan berbagai stok kebutuhan digital, mulai dari pulsa semua operator, paket data, token PLN, saldo e-wallet, voucher game, pembayaran tagihan pascabayar, hingga transfer uang.
Fasilitas yang ditawarkan itu, di era digital saat ini menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Salah satu contoh kasus, yakni kehabisan token listrik saat malam hari. Pemilik rumah akan butuh membeli token PLN dengan cepat, tanpa harus repot keluar dari rumah.
“Di era teknologi yang semakin berkembang pesat, banyak orang beralih dari metode pembayaran tunai ke metode pembayaran digital. Apalagi di masa pandemi COVID-19, masyarakat semakin menjaga kebersihan dengan mengurangi penggunaan uang tunai,” ujar Direktur Utama PT ITC, Bayu Surya, dikutip Jumat 27 Agustus 2021.
Bayu menjelaskan, cara untuk bergabung menjadi anggota Indotel sangat mudah. Cukup unduh aplikasi yang tersedia di Google Play Store, lalu masukkan nomor ponsel yang digunakan sehari-hari.
Natal dapat Hadiah Platform Privasi Digital
Mengapa tidak memberikan hadiah berupa aplikasi atau solusi untuk meningkatkan keamanan privasi pada Hari Raya Natal?
