Promo dan Event Jadi Kunci Pengembangan E-sport
- Engadget
VIVA – Permainan atau game umumnya dikaitkan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, dan dilakukan hanya untuk mendapatkan hiburan semata.
Padahal, sudah sejak 20 tahun lalu game menjadi salah satu profesi yang bisa menghasilkan keuntungan. Selain mendapatkan uang tunai, pemenang juga berkesempatan mendapatkan kontrak iklan untuk promosi produk.
Salah satunya seperti yang pernah dijalani oleh Johnathan Wendel. Pria asal Amerika Serikat itu memiliki julukan Fatal1ty, yang ia pakai setiap bermain game Quake.
Selama karirnya sebagai atlet E-sport, Wendel lima kali dinobatkan sebagai juara dunia dan telah mengantongi uang US$450 ribu atau setara Rp6,5 miliar. Jumlah itu belum termasuk bayaran iklan yang ia dapatkan dari Asus dan produsen peranti komputer lainnya.
Kini, semakin banyak talenta baru bermunculan di dunia E-sport. Hal ini didukung juga oleh bertambahnya jumlah dan jenis permainan, sebagian bisa diakses gratis dan lainnya berbayar.
Pemilik Ewshopz, Erick Wilson mengatakan bahwa sejak beberapa tahun terakhir dunia games di Indonesia makin ramai. Terlebih denga adanya pembatasan kegiatan, yang berdampak pada banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah.
“Tak hanya games yang gratis, games berbayar juga banyak diminati milenial saat ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 20 Agustus 2021.
Hal itu yang mendasari Erick, untuk membuka Ewshopz yang menawarkan jasa top up games. Ia juga berkontribusi mengembangkan E-sport, dalam bentuk promo serta menggelar event khusus.
“Ewshopz hadir dengan layanan yang memungkinkan bertransaksi melalui berbagai platform keuangan. Untuk mendukung E-sport dan mengapresiasi pelanggan, kami tawarkan paket terjangkau dan adakan event sebagai fasilitas pencinta games E-sport. Semoga banyak talent muda bermunculan,” tuturnya.