Cuma Bayar Rp17 Ribu Bisa Nambah Ilmu
- Medium
VIVA – Bank Dunia melaporkan bahwa 55 persen atau hampir 150 juta jiwa masyarakat Indonesia tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar tenaga kerja. Angka prediksi yang diungkapkan Bank Dunia ini mencakup 45 juta siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas/kejuruan, 7,5 juta mahasiswa, hingga 190 juta usia produktif di Tanah Air.
Kemudian, McKinsey Global Institute memprediksi kalau Indonesia membutuhkan 113 juta tenaga kerja terampil pada 2030, atau sekitar 3,7 juta per tahunnya. Untuk itu, perluasan tenaga kerja terampil perlu dilakukan, terutama menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia.
"Kami menawarkan pelatihan super terjangkau berkualitas dengan format Flash Sale untuk kategori pelatihan Mahir Teknologi, Mahir Digital, Mahir Marketing, Mahir Bahasa, UMKM, serta Mahir Pengembangan Diri," kata Head of Product Pijar Mahir, Elnofian, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Ia juga mengatakan, strategi perluasan tersebut dilakukan diawali dengan memberi tarif pelatihan hanya Rp17 ribu per orang selama 1-31 Agustus 2021 atau diskon hingga 95 persen dari rata-rata tarif normal Rp300 ribu untuk banyak kategori pelatihan.
Platform digital besutan Telkom itu lalu mencontohkan pelatihan online super terjangkau yang ditawarkan adalah Kiat Menjalani Ujian CPNS 2021, pelatihan menjadi freelancer, pelatihan pengurusan keuangan pribadi, hingga pelatihan teknik terkait dasar-dasar fiber optik.
Bukan itu saja. Pijar Mahir juga menyediakan kursus online untuk menambah ilmu lainnya, seperti dasar pembuatan desain iklan, UX Research dengan metode Heuristic Evaluation, mahir membuat infografis sederhana, dan tutorial membuat 3D Model bagi pemula.
Kekuatan platform ini, lanjut Elnofian, selain biaya sangat terjangkau namun isinya berkualitas juga metode dan proses pelatihan yang komprehensif. Mulai dari pre-test, menyaksikan video pembelajaran, post-test, sampai webinar. Peserta bisa mudah dan mandiri pilih menu pelatihan, metode pembayaran uang elektronik, ikuti pelatihan, hingga unduh sendiri sertifikat setelah lulus.
"Prinsip kami adalah semakin banyak orang Indonesia yang terampil dan siap masuk industri. Sekali pun sudah sekolah dan kuliah, atau bahkan bekerja, seluruhnya perlu penajaman dan pengasahan kemampuan supaya benar-benar siap pakai di pasar tenaga kerja. Kami ingin membantu supaya terus kompetitif," tegas dia.
Informasi saja, Pijar Mahir juga menjadi salah satu mitra platform digital milik Telkom resmi untuk program Kartu Prakerja sejak 2020 hingga sekarang. Lebih dari 300 pelatihan kategori prakerja yang mencakup bidang bisnis, usaha dan pemasaran, kreativitas, pengembangan diri, serta aplikasi perkantoran dan bahasa Inggris.