Kampus Merdeka akan Diisi Materi Coding

Coding.
Sumber :
  • Bangkok Post

VIVA – Platform pembelajaran coding, Progate, mendukung program Kampus Merdeka melalui kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).

Pernyataan Menkomdigi soal Coding Masuk Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah

Dalam program Kampus Merdeka ini, Progate merancang khusus program studi bertemakan 'Kecerdasan dan Kepemimpinan Digital melalui Coding' yang bertujuan untuk menghasilkan talenta-talenta digital Indonesia yang berkualitas unggul dan siap kerja.

Program pelatihan senilai 20 SKS (setara dengan satu SKS semester penuh) yang dilakukan sepenuhnya secara online ini melatih mahasiswa dengan materi yang relevan untuk dapat meningkatkan keahlian digital yang sangat dibutuhkan industri dalam era digital saat ini.

Coding Bakal Diajarkan di SD, Mendikdasmen: Bukan Pelajaran Wajib

"Dalam program studi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan dasar teori, melainkan juga kesempatan untuk membuat berbagai proyek berbasis coding, sebagai implementasi nyata dari ilmu yang telah dipelajarinya,” kata Country Manager Progate Indonesia, Norman Ganto, Sabtu, 10 Juli 2021.

Program Kampus Merdeka dinilai merupakan jawaban untuk mendorong pemberdayaan mahasiswa, sekaligus beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19. Menurut Norman, perkembangan teknologi dan industri teknologi di Indonesia masih merupakan awal dari potensi yang begitu besar di masa depan.

Mendikdasmen: AI dan Coding Mulai Diajarkan ke Siswa Kelas 4 SD

Dengan demografi yang dimiliki Indonesia, ditambah keseriusan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi digital, tentu akan menjadi daya tarik bagi investor untuk memperluas bisnisnya di Indonesia.

"Untuk dapat menjawab peluang ini maka Indonesia membutuhkan ratusan ribu talenta digital berkualitas setiap tahunnya. Program Kampus Merdeka ini adalah inisiatif yang brilian karena dengan metode pembelajaran yang online akan membuka kesempatan mahasiswa untuk dapat mengembangkan kemampuannya di bidang ini,” ungkap Norman.

Berdasarkan data startup ranking.com, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah startup yang mencapai 2.229 pada April 2021. Jumlah itu ternyata menemui tantangan di mana minimnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap pakai di industri.

Kerja sama Progate dengan Kemdikbud Ristek dalam inisiasi Kampus Merdeka akan menghasilkan 3.750 talenta digital baru yang dapat meningkatkan daya saing bangsa di era Revolusi Industri 4.0.

"Mahasiswa dari jurusan apapun dapat dan disarankan untuk mengikuti program ini karena kurikulum yang diterapkan tidak hanya tentang belajar coding, melainkan juga tentang bagaimana menjadi seorang profesional dengan digital dan growth mindset," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya