Rapihin Gigi dengan Kecerdasan Buatan

Ilustrasi periksa gigi pakai kecerdasan buatan.
Sumber :
  • Dentistry.co.uk

VIVA – Perusahaan rintisan yang bergerak di layanan kesehatan berbasis teknologi (startup healthtech) mulai merambah segmen mulut dan estetika gigi. Startup Rata misalnya, yang hadir untuk merapikan gigi tanpa behel atau kawat gigi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Co-founder dan Chief Marketing Officer Rata, Deviana Maria, mengklaim teknologi merapikan gigi atau clear aligner yang diciptakan oleh timnya itu harganya bisa dijangkau semua orang yang ingin memperbaiki bentuk dan ukuran gigi.

"Dan pastinya, much better than using braces. Permasalahan seperti kawat gigi yang menusuk kan harus datang ke klinik gigi secara rutin dan mengganggu penampilan, yang pada akhirnya membuat orang menjadikan permasalahan estetika gigi kebutuhan kesekian," kata dia, Sabtu, 24 April 2021.

Menurut Deviana, kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk mengolah dental record dan memperoleh sebuah hasil dari photo scan gigi pasien tentang bagaimana perawatan pasien selanjutnya.

“Teknologi yang kami pakai bisa menghasilkan sebuah prediksi, misalnya berapa lama gigi pasien bisa rata kembali. Kami juga kan punya video pergerakan gigi pasien. Nah, teknologi ini dapat memudahkan dokter dan pasien untuk mengambil keputusan,” paparnya.

Klinik giginya pun sudah tersebar di beberapa kota, seperti Medan, Batam, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya. Deviana menyebut seluruh klinik Rata menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membuka pendaftaran lewat online.

Calon pasien bisa memanfaatkan pendaftaran online untuk menggunakan clear aligner. Caranya klik situs Rata, kemudian mengisi formulir dan riwayat gigi. Tim Rata kemudian akan melakukan studi kasus. Jika sudah disetujui maka pasien akan diminta mengambil cetakan gigi.

Tapi, jika ada gigi yang bolong maka harus ditambal terlebih dahulu, juga pembersihan karang gigi sebelum dipasang clear aligner. Pemakaian clear aligner akan berbeda untuk setiap pasien. Clear aligner juga tidak perlu digunakan saat makan dan sikat gigi.

Keterlibatan Akademisi dalam Perumusan Regulasi Perlu Dimaksimalkan

"Memiliki bahan plastik membuat cara pembersihannya cukup mudah dengan air mengalir dan sikat lembut. Berbeda dengan kawat gigi, clear aligner lebih nyaman penggunaannya karena tekanannya lebih ringan dari behel. Hasilnya juga bisa terlihat dalam satu hingga dua bulan," ungkap dia.

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

Setelah meluncurkan aplikasi online dan inovasi lainnya melalui Ratanovation pada tahun lalu, Deviana mengaku semakin bersemangat menciptakan inovasi-inovasi baru dengan tujuan menciptakan senyum sempurna bagi para pasiennya. Lantas, berapa sih harganya? Perempuan cantik ini menyebut angka Rp10 juta.

"Beberapa langkah kami tempuh untuk mempermudah akses perawatan gigi. Salah satunya melalui klinik Rata dan pop-up booth experience di Pondok Indah Mall 1 mulai tanggal 26 April-2 Mei 2021. Fokus kami ingin menjadi lebih dekat dan memberikan prioritas bagi para pasien," jelas Deviana.

DPR Minta PP Kesehatan Lindungi Industri Hasil Tembakau
foto mahasiswa pembelajaran berbasis digital ( sumber: Dokumen pribadi)

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024