Profil Reddoorz yang Digerebek Polisi karena Prostitusi Anak di Tebet

RedDoorz.
Sumber :
  • instagram @reddoorzid

VIVA – Prostitusi anak di bawah umur kembali terjadi pada Rabu kemarin, 21 April 2021 pukul 23.00 WIB. Polisi melakukan penggerebekan di Reddoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan. Polisi menangkap sedikitnya 15 orang wanita BO, yang sebagian besar merupakan anak di bawah umur.

Penemuan Jasad Bayi di Dalam Goodie Bag Bikin Geger Warga Tebet

Mereka dijajakan lewat media sosial sebelum eksekusi di Reddoorz. Mengutip situs resminya, Kamis, 22 April 2021, Reddoorz merupakan perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di jasa manajemen dan pemesanan hotel online yang berbasis di Singapura dan telah beroperasi di Asia Tenggara.

Baca: Gerebek Prostitusi Online di Reddoorz, 15 Anak di Bawah Umur Ditangkap

Polres Jaksel Diminta Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Penganiayaan Senior SMA di Tebet

Startup properti ini masuk ke Jakarta pada Oktober 2015. Di Januari 2016, Reddoorz langsung ekspansi ke Bandung dan Bali. Lalu, pada Agustus tahun yang sama, mereka membuka cabang di Bogor, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.

Reddoorz total memiliki lebih dari seribu properti di seluruh Asia Tenggara. Sejalan dengan visi mereka yang ingin wisatawan melakukan perjalanan lebih banyak dan memberikan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau.

Polisi Sudah Periksa Siswa SMA Tebet yang Aniaya Juniornya hingga Koma, Apa Hasilnya?

Serangkaian fasilitas yang disediakan meliputi wifi gratis, kamar bersih, tempat tidur, TV, dan air mineral. Reddoorz juga sudah ada di aplikasi Android maupun iOS untuk kemudahan pemesanan kamar hotel.

Pendiri dan Kepala Eksekutif Reddoorz, Amit Saberwal, mengaku dirinya niat mendirikan RedDoorz adalah bertujuan untuk membantu pelancong menyediakan hotel hemat di Asia Tenggara. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai chief business officer Make My Trip dan chief sales and marketing The Park Hotels.

Sementara itu, Co-Founder dan Chief Technology Officer Reddoorz, Kunwar Asheesh Saxena, adalah orang di balik fondasi teknologi perusahaan. Ia sangat berpengalaman dalam menghadirkan teknologi perjalanan kepada beberapa pemain terkemuka seperti Make my Trip, Lastminute.com, Zuji, dan British Midland.

Reddoorz juga baru saja mengeluarkan lini hotel terbarunya, Sans Hotel, yakni tempat yang dikhususkan untuk staycation ini diklaim memiliki fasilitas lengkap dan kebersihan jadi aspek penting yang wajib dipertimbangkan.

Selanjutnya KoolKost, yaitu sebuah layanan tempat tinggal atau kos yang terjangkau dan terkelola secara keseluruhan, yang memungkinkan pelanggan menyewa kamar dengan skema penyewaan yang fleksibel.

Seorang siswa SMA di Tebet jadi korban penganiayaan kakak kelasnya

Babak Baru Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Usai Diduga Dianiaya Kakak Kelas

Polisi menjelaskan soal nasib status perkara terkait dugaan penganiayaan siswa SMA Swasta di Tebet, Jakarta Selatan berinisial AA (16) yang mengalami kritis alias koma.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024