Tiga Gerai Kopi Baru Buka Tiap Pekan Berkat Internet

Ilustrasi es kopi susu.
Sumber :
  • Freepik/valeria_aksakova

VIVA – Internet membawa manusia ke dunia baru, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Adanya akses kencang dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari menikmati hiburan hingga berbisnis.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

Seperti yang dilakukan oleh Flash Coffee, gerai kopi berbasis teknologi yang didukung Rocket Internet dan baru saja meraih US$15 juta atau setara Rp218 miliar dalam pendanaan seri A yang dipimpin oleh White Star Capital.

Pendanaan tersebut menambah total modal Flash Coffee menjadi US$20 juta atau sekitar Rp290 miliar. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi ke 10 negara di wilayah Asia Pasifik.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Meski baru berdiri sejak Januari 2020, namun saat ini perusahaan telah memiliki 50 gerai di Indonesia, Singapura dan Thailand. Mereka mengklaim, mayoritas gerai telah meraih keuntungan sekaligus memperlihatkan kesuksesan model bisnisnya.

Saat ini, Flash Coffee membuka tiga gerai baru setiap pekan. Langkah ambisius ini akan bertambah tiga kali lipat, dengan membuka 10 gerai baru setiap minggu. Hal itu demi mewujudkan hadirnya 300 gerai baru pada akhir tahun ini.

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

CEO David Brunier serta COO and CFO Sebastian Hannecker, membentuk Flash Coffee agar kopi berkualitas premium mudah didapatkan oleh kelas menengah di Asia. David sebelumnya sudah punya pengalaman sebagai CMO di Foodpanda, sementara Sebastian bekerja di Bain Consulting.

“Kami ingin melihat Flash Coffee setiap 500 meter di seluruh kota besar di Asia. Tahun ini, kami juga akan membangun kantor pusat regional di Singapura. Lalu, kami akan memperbesar hub teknologi regional di Jakarta menjadi 50 orang,” ujar David melalui keterangan resmi, dikutip Senin 12 April 2021.

Rencana ke depan mereka adalah melakukan digitalisasi industri kopi yang saat ini didominasi offline, dengan meluncurkan aplikasi untuk konsumen yang dilengkapi fitur pengambilan pesanan yang efisien, program loyalitas yang menarik, serta permainan interaktif.

ilustrasi akuntansi

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024