Lebih Baik Belajar Alquran 5 Menit daripada Tidak Sama Sekali

Ilustrasi Alquran.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Hasil riset Institut Ilmu Quran pada 2018 menyebutkan sebanyak 65 persen penduduk Muslim Indonesia tidak bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Namun sejatinya, 80 persen responden ingin belajar akan tetapi merasa malu karena alasan usia.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Dengan fakta data tersebut, maka Qara'a melakukan inovasi dengan menghadirkan sebuah aplikasi yang dilengkapi teknologi mesin pembelajaran (machine learning/ML) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat mengoreksi bacaan ayat sampai ke tajwid dan harakat.

Baca: PUBG Ternyata Punya Kembaran

5 Cara Raup Cuan dari Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi AI, Ini Tutorialnya!

Dalam penggarapan aplikasi ini tidak sembarang. Mereka bekerja sama dengan Balai Tahfizh Quran (BTQ) Munzalan Mubarakan sebagai lembaga validasi/tashih materi yang ada di Qara'a. Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara'a.

Metode belajar Alquran di aplikasi Qara'a berada pada tiga level. Mulai dari tahapan tilawah (pengenalan huruf), tahsin (belajar tajwid), sampai ke Tahfidz atau pengguna akan melakukan validasi hasil belajarnya selama menempuh pendidikan di aplikasi Qara'a.

Gen Z dan Milenial Doyan Pakai AI untuk Minta Saran Keuangan, Amankah?

"Dengan aplikasi ini, umat bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit. Kalau dulu mungkin kita yang mendatangi atau mendatangkan guru ngaji ke rumah. Sekarang guru ngaji bahkan selalu menemani kita pergi," kata Managing Director Qara'a Indonesia, Ahmad Kamel, Senin, 5 April 2021.

Caranya pun sederhana. Pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel pintar (smartphone) sembari menekan ikon mikrofon. Dalam hitungan detik, hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai, pengguna akan mendapat sertifikat kelulusan.

"Dengan Qara'a, umat tidak perlu merasa canggung atau bingung belajar mengaji dan memperdalam Islam. Produk ini cocok untuk masyarakat urban yang bermobilitas tinggi," tuturnya.

Hingga kini, aplikasi Qara'a memiliki 250 ribu pengguna aktif dengan rating 4,8 di Playstore dan menempati peringkat 6 aplikasi terlaris di Google Playstore kategori pendidikan.

Dengan jumlah penduduk Muslim 229 juta di Indonesia, Qara'a hadir sebagai solusi masyarakat belajar Alquran dan menjalani kehidupan Islami. Fitur-fitur yang tersedia memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten.

Fitur itu antara lain Quran Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, pengingat salat, artikel Islami, Sirah Nabawiyah, zakat, zikir pagi petang, doa harian, gambar renungan/quote, dan bacaan salat.

Matana University menggelar wisuda ke-6 sekaligus merayakan Dies Natalis ke-10.

Tantangan Penggunaan Kecerdasan Buatan di Dunia Pendidikan

Kehadiran Kecerdasan Buatan (AI) memberikan kemudahan dalam segala hal. Namun saat merambah ranah akademis, maka hal ini harus digunakan dengan penuh bertanggungjawab.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024