ShopeePay Menjauh, Gopay dan Ovo Tertatih-tatih
- DealStreetAsia
VIVA – ShopeePay menguasai 38 persen pangsa pasar transaksi e-wallet atau dompet digital di Indonesia, berdasarkan hasil survei konsumen secara online yang dilakukan Snapcart berdasarkan data jumlah pengguna e-wallet selama kuartal I 2021. Disusul Gopay dan Ovo (masing-masing 19 persen), Dana (17 persen), dan LinkAja (7 persen).
“Ini capaian yang luar biasa, karena ShopeePay boleh dibilang pendatang baru. Namun, karena kompatibel dengan portal belanja online terbesar di Indonesia, Shopee, sehingga cepat berkembang,” kata Direktur Snapcart Indonesia, Astrid Williandry, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca: Jejak Startup Lokal hingga ke New York
Snapcart juga memaparkan ShopeePay adalah e-wallet yang paling banyak digunakan konsumen Indonesia sebesar 76 persen pada kuartal dan tahun yang sama. Disusul oleh Gopay (57 persen), Ovo (54 persen), Dana (49 persen), dan LinkAja (21 persen).
"Lima brand ini paling banyak digunakan konsumen Indonesia dalam melakukan pembayaran dengan uang digital. Kelimanya sangat populer karena rajin melakukan promosi dan menjalin kerja sama dengan berbagai merchant,” tuturnya.
Kuasai online dan offline
Dari data frekuensi penggunaan e-wallet untuk pembayaran digital dalam survei selama 3 bulan, ShopeePay merupakan e-wallet yang paling sering digunakan (10,7 kali) secara frekuensi pembayaran uang digital melalui platform online maupun offline yang dilakukan dalam satu bulan.
Diikuti Ovo (7,3 kali), Dana (7,2 kali), serta Gopay dan LinkAja (masing-masing 7,1 kali). Menurut Astrid, hal ini menunjukkan ShopeePay semakin luas digunakan oleh berbagai macam merchant untuk menerima pembayaran digital.
Contoh offline, lanjut Astrid, misalnya pengunaan ShopeePay untuk pembayaran digital di berbagai merchant kuliner dan toko ritel melalui aplikasi ShopeePay yang ada di smartphone. Sementara contoh online misalnya ketika konsumen melakukan pembayaran belanja di portal Shopee.
Dari data nominal omzet rata-rata per bulan transaksi e-wallet dari lima brand terkemuka tersebut di atas terlihat penguasaan pasar transaksi e-wallet dari ShopeePay juga terus meningkat di pembuka tahun ini.
Paling banyak promo
Astrid juga menjelaskan bahwa konsumen Indonesia yang memilih ShopeePay sebesar 59 persen. Diikuti oleh Ovo (18 persen), Gopay (9 persen), Dana (10 persen), dan LinkAja (4 persen).
Temuan ini, ungkap dia, juga sejalan dengan hasil pertanyaan tentang e-wallet yang paling dipercayakan oleh konsumen Tanah Air. Di mana ShopeePay berhasil menjadi kepercayaan dengan persentase 39 persen, Ovo dan Dana masing-masing 18 persen, Gopay 17 persen, serta LinkAja 9 persen.
“Dengan didukung platform Shopee yang membuat ShopeePay sangat disukai semua lini konsumen. Selain menawarkan banyak kemudahan berbelanja juga banyak dan beragam fitur menarik serta paket promo yang ditawarkan," papar Astrid.