Investasi Gojek di LinkAja Bisa Wujudkan Inovasi Baru

Lobi kantor Gojek.
Sumber :
  • Dokumen Gojek

VIVA – Pakar Ekonomi Keuangan Profesor Roy Sembel menilai investasi Gojek di LinkAja akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat Indonesia, karena UMKM yang mayoritas belum memanfaatkan non-tunai dapat mempercepat program inklusi keuangan yang digagas pemerintah.

Viral Pertamax Dituding Bikin Mesin Mobil Rusak, Pertamina Beberkan Hasil Uji Lab Lemigas

Investasi itu, menurut dia, menjadi sangat strategis karena melibatkan dua perusahaan nasional yang memiliki jaringan luas.

“UMKM diuntungkan karena mereka mendapatkan alternatif pembiayaan dan jalur pembayaran,” ungkap dia melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu 10 Maret 2021.

Universitas Mercu Buana Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi dan Branding

Selain itu, integrasi ekosistem kedua perusahaan nasional Gojek dan LinkAja dinilai strategis karena segmen pasar dan use cases mereka bersifat saling melengkapi.

Jangkauan GoPay sudah sangat luas, tidak hanya mencakup layanan Gojek tetapi juga sudah bisa digunakan di sektor ritel dan bisnis serta UMKM. Sementara, LinkAja berfokus pada pembayaran ritel, layanan publik dan kebutuhan sehari-hari di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda

Kehadiran LinkAja juga dinilai memungkinkan para pelaku UMKM dalam ekosistem Gojek bisa menjangkau pasar yang lebih luas secara lebih cepat.

Sebab Gojek sebagai pemilik GoPay memungkinkan untuk memberikan akses keuangan yang lebih mudah kepada pelanggan dan juga mitra bisnisnya. Maka Roy berharap kolaborasi Gojek, Gopay, dan LinkAja akan berjalan dengan baik dan lancar.

“Akan terdapat skala ekonomi (economies of scale) yang lebih besar jika ini berjalan lancar sehingga terjadi efisiensi. Efisiensi tersebut dapat diterjemahkan dengan pelayanan dan harga yang bagus bagi konsumen,” jelasnya.

Lebih jauh Roy berharap kerja sama tersebut muncul inovasi baru yang bisa dikembangkan secara jangka panjang. Terlebih kedua pihak didukung oleh perusahaan skala global dan bank-bank besar di Indonesia.

“Diharapkan kolaborasi ini bisa meluas ke regional ASEAN dan internasional,” harapnya.

Sebelumnya, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan bahwa perusahaannya memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia agar dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.

Misi Gojek untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked, juga sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.

“Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," ujar Andre.

"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," kata CEO LinkAja, Haryati Lawidjaja menambahkan.

Ilustrasi Pinjol

Kabar Baik! Ini Syarat Hapus Data Pinjol Meski Utang Masih Berjalan

Temukan cara dan syarat hapus data pinjol meski utang belum lunas. Lindungi privasi Anda dengan langkah mudah sesuai aturan OJK. Baca selengkapnya di sini!

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024