Tanggapan Gojek dan Grab soal Vaksin COVID-19 Driver Ojek Online
- Ken Kobayashi/Nikkei Asia
VIVA – Mitra pengemudi atau driver ojek online kemungkinan besar akan mendapat prioritas Vaksin COVID-19 Sinovac pada Maret 2021. Sebelumnya, pada putaran pertama vaksin COVID-19 ditujukan bagi tenaga kesehatan, dan berikutnya adalah pelayanan publik yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat.
Atas kabar ini, Gojek dan Grab mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terkait manfaat vaksin maupun tahapan pelaksanaannya, terutama para mitra pengemudi atau driver.
Baca: Merger Gojek dengan Tokopedia untuk Menggembosi Grab dan Shopee
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksin COVID-19, serta mendapat informasi mengenai program ini hanya dari sumber terpercaya dan berwenang," ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, Selasa, 9 Februari 2021.
Ia juga berharap program vaksinasi pemerintah dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19 dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Kami terus menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) dalam seluruh operasionalnya meskipun program vaksinasi tengah berjalan, sehingga masyarakat akan selalu aman dan nyaman saat menggunakan layanan ojek maupun taksi online," jelas dia.
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, berharap pemerintah mempertimbangkan untuk memberi akses awal bagi driver, mitra merchant, serta agen GrabKios untuk mendapat vaksin COVID-19. Karena, kontribusi mereka yang juga krusial dalam memberikan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat selama pandemi.
"Kami secara hormat juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan mitra Grab agar bisa menerima akses awal vaksin, sehingga dapat terus menjalankan kontribusinya dalam membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan harian serta memulihkan perekonomian Indonesia,” tuturnya.
Ridzki menambahkan selama hampir satu tahun, para driver, mitra merchant Grab, serta agen GrabKios terus melayani dan memastikan masyarakat memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan harian mereka selama pandemi COVID-19. Mulai dari transportasi hingga makanan dan layanan pengiriman kebutuhan sehari-hari.
Biaya Amanda Manopo Pakai Ojol Selama Satu Tahun Bisa Beli Mobil Baru
Melalui Instagram Story Amanda Manopo memperlihatkan pengeluarannya menggunakan ojol selama periode 14 Desember 2023 sampai 14 Desember 2024 mencapai Rp259.448.992 juta..
