Tips Memulai Bisnis Kreatif Digital

Ilustrasi industri kreatif.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pandemi membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan mereka, dan beralih ke dunia wiraswasta. Meningkatnya kebutuhan akan konten digital, membuat sebagian memutuskan untuk melakoni bisnis kreatif digital.

Heboh Shell Disebut Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Buka Suara

Banyak sekali peluang yang ditawarkan dalam usaha ini, seperti pembuatan konten dalam bentuk tulisan atau video, hingga manajemen media sosial.

Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan agar bisnis yang dijalani bisa sukses dan berkembang. Dilansir dari Canva, Minggu 31 Januari 2021, yang pertama adalah konsistensi.

Indonesia Mau Jadi Raja AI Dunia, Ada tapinya

Contohnya, ada banyak kesempatan jika kamu gemar membuat desain gambar. Seperti logo, ilustrasi hingga daftar menu untuk restoran.

Tapi, kamu tidak akan bisa profesional apabila beralih dari satu desain ke desain lain. Tentukan mana yang kamu paling ahli, dan tekuni hingga bisnismu menjadi besar.

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Kreativitas juga menjadi kunci dari keberhasilan bisnis ini. Misalkan dalam membuat konten video, kamu terus menggunakan sudut pengambilan gambar yang sama.

Ini bisa membuat penonton bosan, coba kembangkan dengan sudut lain atau tambahkan benda yang bisa membuat gambar semakin kaya warna.

Ketika bisnis sudah mulai berkembang, kamu akan membutuhkan tempat khusus untuk bekerja, agar bisa lebih fokus dan tidak mengganggu anggota keluarga. Seperti yang ditawarkan oleh ANWA Residence.

Berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan, hunian yang dikembangkan oleh PT Hocky Anwa Lestari dan baru saja topping off ini mengusung konsep Work Office Home Office atau WOHO yang sangat ideal untuk generasi milenial.

Apartemen 25 lantai tersebut terdiri dari 882 unit yang terbagi atas tipe Studio, 1 Bedroom, 2 Bedroom, 3 Bedroom, dan Premium. Luas unitnya mulai dari 25,9 meter persegi hingga 150 meter persegi, dan ditawarkan mulai dari Rp550 juta.

“Penjualan unit telah mencapai 75 persen, dan ditargetkan akan serah terima di akhir tahun 2021 atau paling lambat Januari 2022,” ujar Direktur HAL, Kenny Glorius Andwa.

“Pembangunan ANWA Residence walaupun dalam masa pandemi dan ada hambatan-hambatan tertentu, tapi sesuai dengan komitmen yang dijanjikan kepada konsumen, kami akan membangun tepat waktu,” tambah Direktur Utama HAL, Andreas Budianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya