GrabCar Akan Dipasang Teknologi Penangkal COVID-19, Cuma 5 Kota Besar
- Dok. Panasonic/Grab
VIVA – Raksasa teknologi Jepang Panasonic akan memasang teknologi nanoe X di 5.500 kendaraan GrabCar Premium untuk menghambat pertumbuhan COVID-19 di lima kota besar di Asia Tenggara. Kelimanya yaitu Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Hanoi, dan Ho Chi Minh.
Teknologi nanoe X adalah ion partikel berukuran nano yang diproduksi dengan cara memberikan tegangan tinggi untuk menghasilkan radikal hidroksil (OH atau senyawa yang sangat reaktif) yang dapat bercampur dengan berbagai zat. Produksi radikal hidroksil telah meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan produk konvensional lainnya.
Sebelumnya, Panasonic telah bekerja sama dengan Texcell asal Prancis untuk memverifikasi efek penghambat virus berbahaya oleh teknologi nanoe X.
Mengutip situs Straitstimes, Jumat, 15 Januari 2021, Texcell telah melakukan pengujian teknologi nanoe X dan memverifikasi bahwa OH yang dikembangkan pada teknologi itu sebesar 99,99 persen dapat menghambat aktivitas COVID-19 (SARS-CoV-2) dalam waktu dua jam.
Radikal hidroksil merupakan bahan pembersih alami yang dapat menghilangkan bahan organik alami yang mampu menghambat polutan, bau, dan juga virus. OH yang terkandung dalam air memiliki umur yang lebih panjang.
Dengan begitu, dapat meningkatkan kemampuan untuk mengubah virus yang menempel, kemudian menghilangkan hidrogen (H) dari protein dan menetralkan virus tersebut.
Menurut Direktur Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, Tomonobu Otsu, generator nanoe X, yang akan dipasang di kendaraan GrabCar Premium, ditenagai oleh port USB dan cukup ringkas untuk dipasang di tempat cangkir mobil, sehingga strategis dalam menghasilkan nanoe X untuk membersihkan udara di dalam mobil.
"Kerja sama ini merupakan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas udara dalam ruangan saat menggunakan transportasi umum," kata dia, kemarin. GrabCar premium yang dilengkapi Nanoe X akan siap beroperasi pada pertengahan Januari 2021.
Selain teknologi perangkat keras, Kerja sama ini juga mencakup penempatan fitur baru di homepage GrabAds yang akan tersedia untuk lebih dari 214 juta smartphone di Asia Tenggara.