Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Jadi Influencer Sukses?

Ilustrasi media sosial
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Beberapa tahun belakangan ini media sosial di Indonesia ramai dibanjiri para influencer. Mereka berlomba-lomba mengunggah gambar serta keterangan yang menarik mengenai sebuah produk, agar banyak dilihat oleh warganet.

Seorang influencer memiliki banyak sekali pengikut, dan itu menjadi syarat mutlak karena mereka bertugas mempromosikan produk dari sebuah merek.

Cara yang digunakan bermacam-macam, ada yang langsung dan ada juga yang menggunakan pendekatan secara halus. Semua sah-sah saja, selama target yang dibutuhkan tercapai.

Salah seorang fashion blogger Indonesia, Arnold Teja mengatakan bahwa banyak hal positif yang bisa didapat dari profesi sebagai seorang blogger dan influencer.

“Mulai dari kenal orang-orang yang memiliki passion serupa, bekerja sama dengan brand-brand international hingga kesempatan untuk berpartisipasi di dalam industri fashion itu sendiri,” ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa 24 November 2020.

Pria berusia 25 tahun yang sebelumnya pernah bekerja sebagai model, stylist dan kontributor majalah itu menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa menjadi influencer sukses.

Salah satunya adalah terus kreatif, agar para pengikut tidak bosan dan pergi. Menurutnya, kunci sebagai influencer sukses adalah komitmen dan konsisten dalam menjaga dan meningkatkan kualitas konten.

“"Orang-orang lebih percaya dengan informasi dan konten yang dibuat oleh sesama konsumen yang juga blogger atau influencer, daripada yang berasal dari company produce related content,” tuturnya.

Tuai Sorotan Usai Unggah Video dengan Fadil Jaidi, Fuji: Kangen Kamu Banget

Pemilik akun Instagram @arnoldteja ?itu bercerita, ia sejak lama sudah menggemari dunia fashion namun tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan dan menjadikannya sebagai hal yang positif.

“Sampai ketika aku ketemu beberapa fashion blog luar yang keren. Aku share tentang personal style dan inspirasi juga, tidak disangka sih bisa dapat respons positif dan jadi banyak pengikut,” ungkapnya.

3 Akun Media Sosial Ditutup Gara-gara Judi Online
Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024