Rapid Test COVID-19 Pakai Metode Ini, 15 Menit Hasilnya Keluar

Ilustrasi rapid test.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perusahaan rintisan berbasis teknologi kesehatan atau startup healthtech, Fazzdoc, memperkenalkan layanan Rapid On-Site untuk pelanggan perusahaan yang sudah kembali beroperasional secara normal.

Mau Tahu Cara Membuat Investor Tertarik pada Startup Baru Anda? Ini Langkahnya!

Layanan ini merupakan perwujudan solusi bagi perusahaan untuk terus memperhatikan kesehatan karyawannya, terutama mengingat perkantoran menjadi salah satu area dengan penyebaran COVID-19 yang tinggi.

Layanan Rapid On-Site yang dilakukan di masing-masing gedung perusahaan menjadikan pelaksanan tes pun menjadi lebih praktis.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Baca: Begini Rasanya Disuntik 'Darah Segar' Saat Lagi Pandemi

Sejak pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dilonggarkan dan aktivitas di tempat kerja kembali normal, area perkantoran telah menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jakarta.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Berdasarkan data yang diolah mencatat bahwa jumlah kasus COVID-19 sebelum 4 Juni 2020 berjumlah 43 kasus, namun meningkat hingga 141 kasus di 34 klaster pada 28 Juli 2020. Tak heran, beberapa gedung perkantoran mewajibkan karyawan tenant-nya untuk melakukan Rapid Test.

“Melihat kebutuhan Rapid Test bagi karyawan yang meningkat, maka kami menghadirkan layanan Rapid On-Site yang membantu perusahaan untuk menghemat waktu, biaya, dan transport lewat program SAFE. Kami juga telah bekerja sama dengan beberapa klinik kesehatan, dokter, dan tentunya Kementerian Kesehatan,” kata Co-founder Fazzdoc, William Solichin, Rabu, 26 Agustus 2020.

Ia kemudian menjelaskan bahwa program SAFE memberikan beberapa keuntungan bagi para pasien dan perusahaan, yaitu menghemat waktu karena tidak perlu mengantre di rumah sakit, waktu reservasi dengan dokter menjadi lebih akurat, pemberian anjuran dan arahan yang lebih sesuai dengan permasalahan kesehatan pasien.

"Selain itu juga menghadirkan pengalaman new normal dengan cara yang unik dan menyenangkan," jelas William. Hingga saat ini layanan Rapid On-Site dapat dimanfaatkan untuk pelanggan perusahaan di wilayah Jabodetabek.

Biaya layanan Rapid Test Fazzdoc dimulai dari Rp150 ribu per orang dengan metode IgG. IgG Antibody menggunakan pengambilan darah di ujung jari (prick test). Pelanggan akan mendapatkan hasil dalam waktu 15 menit.

Selain Rapid Test, Fazzdoc juga menghadirkan layanan PCR Test Fazzdoc dimulai dari Rp3 juta per orang dengan metode pengambilan spesimen melalui saluran hidung di hari yang sama di tempat. Perlu diketahui bahwa hasil layanan PCR Test berbeda dengan hasil layanan Rapid Test, yaitu 1 hari.

"Kami berharap layanan Rapid On-Site dapat menjadi solusi bagi perusahaan di Indonesia untuk menjaga kesehatan dari COVID-19. Kami juga berharap agar perusahaan senantiasa memberikan imbauan protokol kesehatan kepada para karyawan, mengingat tindakan pencegahan adalah asuransi kesehatan terbaik," tegas William.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya