Penakluk Ovo dan Gopay Ingin Nikmati 'Kue' Uang Elektronik Indonesia

Ilustrasi transaksi pembayaran melalui berbagai sistem Anjungan Tunai Mandiri atau debit, uang elektronik, sampai dengan kartu kredit.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Layanan dompet digital atau e-wallet asal Singapura, ShopeePay, berhasil mencatatkan pertumbuhan paling pesat meski di tengah pandemi COVID-19.

SeaBank Catat Perputaran Uang Harian Tembus Rp 3 Triliun, Pertumbuhan Nasabah Kian Moncer pada Kuartal-III 2024

Hal ini didukung oleh data riset YouGov tentang jasa keuangan, di mana ShopeePay masuk sebagai fitur layanan uang elektronik dengan pertumbuhan yang paling pesat sejak Maret 2020.

Eka Nilam Dari, selaku head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, mengatakan bahwa industri nontunai memiliki potensi yang besar, terutama pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang. Ia menyebut jika transaksi digital di Indonesia meningkat sebesar 64,5 persen.

Bank Muamalat Catat Transaksi QRIS Kuartal III-2024 Naik 148 Persen

“Kami melihat adanya potensi besar di industri nontunai saat ini. Selama masih ada pandemi COVID-19 maka semakin bergantungnya masyarakat terhadap transaksi digital untuk meminimalisir penyebaran virus melalui uang tunai," ungkap Eka, Selasa, 25 Agustus 2020.

Dengan diluncurkannya e-wallet ShopeePay, ia mengaku berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif terhadap pertumbuhan ?e-commerce d?an ?e-payment, yang memiliki dampak positif ke perekonomian Indonesia.

Simak Obrolan Erick Thohir dengan Bos NVIDIA Jensen Huang soal Ekosistem AI Indonesia

“Komitmen ini sejalan dengan upaya kami dalam merevitalisasi perekonomian digital Indonesia. ShopeePay memiliki visi untuk mewujudkan dan mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” jelas Eka.

Seperti diketahui, saat ini ShopeePay didapuk menjadi e-wallet atau dompet digital terkemuka di Indonesia. Alat pembayaran milik Shopee asal Singapura itu sukses tumbangkan Ovo dan Gopay, Dana serta LinkAja.

Padahal, Ovo sudah bekerja sama dengan salah satu platform e-commerce berpredikat unicorn, Tokopedia. Sementara Gopay disebut-sebut merupakan pemain kunci dalam pertempuran antardompet digital ini harus mengakui keunggulan ShopeePay.

Bahkan, Direktur Snapcart Indonesia, Astrid Williandry, melihat jika ShopeePay merupakan e-wallet yang memiliki laju pertumbuhan paling pesat di Indonesia sejak awal tahun ini.

Ia melihat kesuksesan ShopeePay menjadi nomor satu karena gencarnya strategi dalam menjangkau dan memperoleh konsumen baru. "Mereka melakukan promosi secara masif dan menjalin kerja sama dengan banyak merchant sehingga dikenal oleh konsumen Tanah Air," kata Astrid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya