'Buta' Aset Kripto Bukan Berarti Harus Berpangku Tangan

Ilustrasi aset kripto atau cryptocurrency assets.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bicara tentang aset kripto atau cryptocurrency assets, tidak lepas dari platform apa yang cocok untuk digunakan dalam melakukan perdagangan atau trading. Kali ini platform Bityard membuka diri untuk pemain pemula, dan bahkan 'buta' atau tidak tahu sama sekali soal aset kripto.

Harga Emas Hari Ini 19 Desember 2024: Produk Global dan Antam Kompak Melorot

Head of Business Development Bityard, Rafael, mengaku fokus untuk menghadirkan kesederhanaan kepada pengguna dan berkomitmen untuk menciptakan platform perdagangan berbasis user-friendly.

"Kami akan memberikan pengguna pengalaman trading yang mudah dan tentunya sangat cocok untuk pemula dan tidak memiliki latar belakang Blockchain juga bisa dengan mudah mencoba dan memulai trading. Platform kami telah tersedia dalam 8 bahasa, termasuk bahasa Indonesia," kata dia, Sabtu, 22 Agustus 2020.

1 Bitcoin untuk Pengguna Indosat

Untuk membantu semua pengguna baru agar bisa cepat masuk ke dunia aset kripto, platfrom kontrak perdagangan aset kripto yang berkantor pusat di Singapura dan didirikan pada November 2019 tersebut, memang dirancang untuk trading yang aman, cepat, dan sederhana.

Pendaftarannya pun sangat mudah. Untuk membuat akun, yang diperlukan cukup alamat email atau nomor telepon saja dan pendaftaran hanya membutuhkan waktu 30 detik. Salah salah satu keunggulan Bityard lainnya adalah interface yang sederhana dan pengguna dapat trading hanya mulai dari 5 USDT.

Dibuka Memerah, IHSG Masih Dihantui Pelemahan Meski Bursa Asia-Pasifik Bervariasi

"Bityard juga menyediakan mode demo bagi pengguna yang ingin memulai dan mempelajari trading. Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan akun demo terlebih dahulu dengan saldo 10 ribu USDT yang akan didapatkan langsung ketika selesai melakukan pendaftaran," jelas Rafael.

Ia menuturkan, Bityard telah melayani konsumen di lebih dari 150 negara serta diatur dalam lisensi ACRA milik Singapura, MSB di Amerika Serikat, MTR Estonia untuk Uni Eropa, dan AUSTRAC di Australia.

Adapun langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai trading adalah deposit. Depositnya pun sangat mudah. Saat ini Bityard mendukung total setoran 10 mata uang kripto utama, termasuk Yuan China (CNY), Rupiah Indonesia (IDR), Dong Vietnam (VND), USDT, TRX, dan BTC.

"Untuk penarikan sendiri dibutuhkan setidaknya 50 USDT dan tambahan biaya yang rendah sebesar 2 USDT," kata Rafael. Pada platform Bityard di sisi kiri terdapat 16 trading pair seperti BTC, ETH, BTC, LINK, serta ADA.

Selain koin kripto, Bityard juga mengeluarkan koin derivatif seperti emas, perak, dan pada bagian tengah menunjukan time frame trading view yang bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Baik itu satu menit atau satu bulan.

Sementara, lanjut Rafael, di sisi kanan terdapat informasi detail yang digunakan untuk trading. Pengguna dapat menyesuaikan leverage sesuai dengan keinginan mulai dari 5 kali hingga 100 kali untuk kripto dan maksimal leverage 200 kali untuk koin derivatif.

"Leverage gunanya untuk membantu trader mendapat keuntungan yang lebih tinggi dengan modal kecil. Bila harga Bitcoin mulai melonjak, maka trader bisa pilih buy. Namun, bila diperkirakan harga akan menurun pengguna bisa klik sell. Untuk setiap transaksi, trader dikenakan biaya transaksi sebesar 0,1 persen dari margin. Sistem nantinya secara otomatis akan memotong saldo akun," ujar Rafael.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya