Driver Layanan Pesan Antar Asal Indonesia: COVID-19 Bikin Kami Untung
- abc
"Dalam satu shift [jadwal kerja], saya kerja sekitar lima jam dan bisa [mengirimkan] 16 sampai 20 order-an," ujar Melky.
Melky mengatakan ia bisa bekerja dua sampai tiga hari dalam seminggu dengan pendapatannya mencapai AU$150, atau lebih dari Rp1,5 juta, per hari.
"Ada juga beberapa pelanggan yang memberikan tips, mungkin karena mereka sangat butuh sekali, seperti obat-obatan, misalnya," kata Melky.
Menurut Melky, bisnis layanan pesan antar masih bisa bertahan di masa depan seandainya pandemi COVID-19 sudah berakhir.
"Sepertinya sudah perubahan gaya hidup di kalangan warga, mereka sudah merasakan kenyamanan dan efektifitas dengan adanya jasa layanan," ujarnya.
Yanialti Pramono (tengah), seorang pekerja delivery asal Indonesia, mengaku pekerjaannya meningkat dua kali lipat selama masa pandemi. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai delivery pada salah satu toko bunga.
Supplied
Seorang warga Indonesia (WNI) lainnya, Yanialti Pramono, juga merasakan adanya peningkatan jasa layanan yang meningkat di saat pandemi COVID-19 di Melbourne.