Jabatan Presiden Bukalapak Tidak Kosong Lagi

Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo.
Sumber :
  • KrAsia

VIVA – Startup unicorn Indonesia, Bukalapak, resmi menunjuk Teddy Oetomo sebagai presiden menggantikan Muhammad Fajrin Rasyid yang mengundurkan diri pada bulan lalu karena menjadi direktur di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Ia efektif mengisi jabatan barunya itu pada 20 Juli 2020.

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

“Teddy Oetomo akan bekerja dengan kami untuk menciptakan sebuah organisasi yang akan menumbuhkan bisnis dan reputasinya, serta membawa Bukalapak ke arah yang berkelanjutan," kata Kepala Eksekutif Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, seperti dikutip dari situs KrASIA. Selasa, 21 Juli 2020.

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, Teddy Oetomo memimpin bisnis perantara di bank investasi Schroders Indonesia. Ia juga pernah menjabat kepala penelitian ekuitas di Credit Suisse Indonesia.

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

Sebagaimana diketahui, salah satu pendiri Bukalapak, Fajrin Rasyid resmi menjabat sebagai direktur Digital Business Telkom pada pertengahan Juni 2020. Fajrin mendirikan Bukalapak bersama Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono.

Di perusahaan yang didirikannya itu, ia menjabat sebagai presiden Bukalapak hingga akhirnya ditunjuk sebagai direktur Digital Business Telkom.

Layanan yang bikin Pelanggan Ketagihan Terungkap

Sebelumnya, Zaky diketahui mundur dari jabatan chief executive officer (CEO) sejak Desember 2019, dan digantikan Rachmat Kaimuddin. Sedangkan, Nugroho masih menjabat chief technical officer (CTO). Bukalapak menjadi satu dari empat startup pertama Indonesia yang menyandang gelar unicorn bersama Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Ovo.

Pengadilan

Alex Denni, Mantan Deputi KemenPANRB, Jadi Korban Kriminalisasi di Kasus PT Telkom

Penerapan Business Judgement Rules (BJR) di Indonesia dinilai belum sepenuhnya terintegrasi dalam praktik hukum, khususnya di perusahaan BUMN.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024