Payment Gateway Ini Hadirkan Fitur Baru di Indonesia

Tips belanja online agar tidak tertipu
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para penyedia produk, yakni rumitnya melakukan penagihan pada konsumen yang ingin membeli secara berkala. Mulai dari sistem yang menyediakan solusi, hingga proses otorisasi yang mengenakan biaya tambahan.

Pengguna QRIS di Jawa Tengah Tembus 7,4 Juta Orang, Tertinggi ke-3 di Indonesia

Salah satu penyedia layanan payment gateway, Xendit kini memiliki solusi untuk masalah itu. Mereka menghadirkan fitur baru yang diberi nama Direct Debit. Produk ini menambah rangkaian produk pembayaran mereka di bawah Xenpayment, yang membantu bisnis menerima beberapa metode pembayaran.

Direct Debit diklaim menjadi cara paling sederhana dan nyaman untuk melakukan pembayaran berulang. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna akhir merchant dapat mendaftarkan detail kartu debit mereka saat hendak melakukan pembayaran.

Langkah Tepat Meningkatkan Ekosistem Pembayaran Digital

Setelah otorisasi satu kali, pedagang (merchant) dapat menarik dana langsung dari rekening bank pengguna akhir tanpa One-Time Password. Cara pembayaran ini ideal untuk konsumen yang melakukan pembayaran berulang, contohnya berlangganan membeli produk yang sama.
Payment gateway Xendit

Pedagang juga dapat menikmati penyelesaian instan, dan biaya diklaim lebih rendah daripada kartu kredit tradisional. Salah satu bank rekanan Xendit yang sudah terhubung ke layanan ini adalah Bank Rakyat Indonesia. Layanan lain yang ditawarkan, yakni memindahkan dana dari rekening bank pengguna ke e-wallet bisnis dengan mudah dan cepat

Genjot Kinerja UMKM, Yukk Kreasi Layani Pembayaran Digital Hampir 300 Ribu Merchant se Indonesia

“Dengan menggunakan Direct Debit, klien akan memiliki cara yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah untuk memfasilitasi pembayaran berulang dari pelanggan mereka, tanpa harus khawatir tentang penagihan," ujar Chief Operating Officer Xendit, Tessa Wijaya di Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Pengguna QRIS di Jawa Tengah mencapai 288 juta orang

Transaksi QRIS di Jawa Tengah Capai 288 Juta Kali di Tahun 2024, Bank Indonesia Akan Tambah Inovasi

Dengan performa yang sangat baik itu, maka ke depan Bank Indonesia akan membuat beberapa inovasi untuk menambah minat masyarakat menggunakan QRIS.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024