Meski Kena PHK, Gojek Tetap 'Memanusiakan' Karyawannya
VIVA – Co-CEO Gojek Andre Soelisyto menegaskan 430 karyawannya yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akan mendapat benefit termasuk pesangon di atas standard yang ditetapkan pemerintah.
Informasi saja, pembayaran hak-hak karyawan yang terkena PHK mengacu kepada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berikut dukungan perusahaan bagi karyawan yang terdampak PHK:
Pesangon
Keberlangsungan finansial menjadi perhatian terbesar saat ini. Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon, di mana Gojek menetapkan minimum gaji 4 pekan, dengan tambahan 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.
Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan
Andre mengaku tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan, supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang.
"Namun, kami tetap akan membayar gaji mereka secara penuh," papar dia, Selasa, 23 Juni 2020.
Equity arrangement
Masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus, sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.
Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya
Andre mengatakan tetap membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan.
Perpanjangan asuransi kesehatan
Di tengah krisis kesehatan global seperti sekarang, Andre juga ingin memastikan bahwa kebutuhan terkait kesehatan karyawan yang terdampak tetap dapat terpenuhi.
"Kami akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga tanggal 31 Desember 2020," ungkapnya.
Perlengkapan
Karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
Perpanjangan program bantuan karyawan
Gojek mengaku sangat memperhatikan kondisi emosional dan psikologis karyawan yang terdampak PHK.
"Oleh karena itu, kami memperpanjang masa dukungan kami, mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan," jelas Andre.
Program outplacement
Artinya, Gojek memberikan program ini untuk membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan.
Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?
Pekerja di Thailand bisa bekerja lebih lama karena pemerintah mengusulkan perubahan usia pensiun menjadi 65 tahun dan akan mendapat uang pesangon hingga 180 gaji. Simak!
