Geger Dugaan Bocor 15 Juta Data Pribadi Pengguna Tokopedia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dunia e-commerce kembali geger akibat dugaan bocornya 15 juta data pribadi pengguna Tokopedia di dunia maya. Hal ini terendus dari sebuah postingan yang diunggah oleh sebuah akun Twitter @underthebreach, dikutip pada Sabtu, 2 Mei 2020. Akun tersebut kerap membagikan kasus kebocoran data pribadi yang tersebar di internet.
Menurut akun tersebut, sekitar 15 juta data pribadi pengguna dari unicorn milik William Tanuwijaya itu ada sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia yang dibagikan di forum dark web, di mana data tersebut diperoleh pada Maret 2020.
"Basis data berisi email, hash kata sandi, nama," demikian keterangan dari akun @underthebreach. Apabila melihat gambar yang terlampir, belasan juta akun Tokopedia yang dibagikan tersebut memang mencantumkan sejumlah informasi pribadi pengguna dalam sebuah file (dump) database.
Beberapa di antaranya seperti nama akun, alamat email, tanggal lahir, waktu login terakhir, nomor telepon, dan beberapa data pribadi lainnya.
Yang menjadi kekhawatirkan, seperti diinformasikan akun Twitter @underthebreach, data pribadi ini kemungkinan besar tanpa disertakan dengan kode spesifik atau salt. Dengan begitu mempermudah hacker atau peretas untuk menebak password.