Alternatif Work from Home untuk Milenial, Dapat Subsidi Logh

Ilustrasi work from home.
Sumber :
  • Thrive Global

VIVA – Dalam upaya mencegah penyebaran wabah Virus Corona COVID-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Presiden Joko Widodo meminta warga untuk belajar, bekerja dan ibadah di rumah, atau istilahnya work from home, mulai Senin, 16 Maret 2020.

Mengenal Money Dysmorphia yang Bikin Milenial dan Gen Z Selalu Cemas soal Uang

Setidaknya, ada 220 perusahaan telah memberlakukan work from home untuk mendukung keputusan pemerintah tersebut. Work from home merupakan suatu konsep di mana seseorang bisa melakukan pekerjaannya di luar kantor.

Work from home dinilai efektif untuk menekan angka penyebaran Corona karena masyarakat tidak perlu melakukan kontak fisik satu sama lain.

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

Namun, menurut beberapa pekerja yang didominasi oleh kaum milenial, berbagai kondisi membuat mereka tidak merasa nyaman untuk melakukan work from home dan memutuskan untuk menyewa apartemen untuk self-quarantine.

Keputusan tersebut didasari atas beberapa alasan. Salah satunya adalah fasilitas dapur dan akses ke berbagai kebutuhan pokok menjadi lebih mudah. Menurut Kepala Eksekutif Travelio, Hendry Rusli, mengakui adanya kenaikan permintaan masyarakat atas penyewaan hunian secara mid-term rental (1–3 bulan).

Mengenal Financial Nihilism yang Ramai di Kalangan Gen Z, Apa Sih Sebabnya?

Startup pesan apartemen online ini menyebut bahwa infrastruktur pemesanan melalui website Travelio yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pemesanan secara contactless menjadi sebuah kemudahan.

Selain itu, konsumen juga dapat menggunakan fitur kamera 360 derajat yang tersedia di website dan aplikasi Travelio untuk melihat unit secara lebih nyata tanpa harus bertemu langsung mengunjungi satu apartemen ke apartemen lainnya.

"Dalam situasi sulit seperti sekarang ini kami dihadapkan pada pertanyaan bagaimana Travelio dapat berperan membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akomodasi yang menunjang untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Kami jawab dengan menerapkan tiga komitmen," kata Hendry di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.

Ketiga komitmen yang dimaksud yaitu Affordability, Quality of Service, dan Sanitizing. Untuk menunjang Affordability, ia memastikan hunian apartemen terjangkau dengan memberikan subsidi mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk pemesanan bulanan di semua jenis apartemen selama dua bulan ke depan.

Lalu, peningkatan Quality of service, yaitu dengan membantu mengurus segala jenis izin pindah. Mulai dari daftar huni, pengurusan izin parkir, memastikan koneksi internet, dan lainnya agar konsumen tidak diperlukan untuk mengantre dan melakukan kontak fisik dengan instansi terkait.

“Terakhir, sejak WHO menyebut COVID-19 sebagai pandemi Global, kami juga melakukan Sanitizing dengan desinfektan setiap perpindahan tenant, penyediaan hand-sanitizer di setiap unit, serta memastikan kesehatan karyawan kami dengan pengecekan suhu badan dan penggunaan sarung tangan serta masker,” papar Hendry.

Lahan pertanian.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Kementerian Pertanian menjabarkan perhitungan potensi pendapatan bagi masyarakat yang ikut program Brigade Swasembada Pangan atau petani muda milenial.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024