Buat yang Tinggal di Desa, Enggak Ada Alasan Susah Internet

Menara BTS milik XL Axiata.
Sumber :
  • Dok.XL

VIVA – Laporan terbaru We Are Social menyebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun ini. Jika dibandingkan tahun lalu, maka ada kenaikan 17 persen atau 25 juta pengguna internet di Tanah Air. Artinya, terdapat 150 juta pengguna internet di tahun lalu.

Sekjen OECD Temui Prabowo di Istana Jakarta

Berdasarkan total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, artinya 64 persen penduduk Indonesia telah merasakan akses ke dunia maya. Tak ayal, seiring meningkatnya pemanfaatan internet membuat penggunaan produk ponsel pintar atau smartphone semakin bertambah.

Terlebih, ponsel menjadi kebutuhan utama untuk mendukung berbagai kegiatan di era digital saat ini. Mulai dari pekerjaan, bisnis, pendidikan, hingga komunikasi antar-personal.

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, operator seluler PT XL Axiata Tbk dan startup fintech PT Payfazz Teknologi Nusantara melakukan kerja sama terkait distribusi produk XL Axiata melalui aplikasi Payfazz.

Kepala Eksekutif Payfazz Hendra Kwik mengungkapkan kemitraan ini juga dapat memperluas jalur penjualan paket dan layanan. Hal ini sejalan dengan fokus Payfazz untuk terus melakukan penetrasi pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Tameng Ubah Desa di Malang Ini Jadi Pusat Hortikultura Modern

“Kami terus meningkatkan penetrasi teknologi berbasis keuangan di Indonesia, khususnya pedesaan (rural area)," kata dia di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Payfazz telah memiliki layanan seperti pembayaran PPOB (Payment Point Online Bank), voucher pulsa, layanan transfer dana, hingga pinjaman modal usaha.

Sementara itu, Chief Marketing Officer XL Axiata David Arcelus Oses menuturkan, selama ini jalur distribusi ponsel biasanya dilakukan melalui channel tradisional dan modern, seperti e-banking, online commerce, dan ritel modern.

“Kami tentu menyambut baik kerja sama strategis ini. Kami berharap dapat semakin memberikan kemudahan yang berada dan tinggal di area-area pinggiran dan pedesaan untuk dapat menikmati berbagai pilihan paket dan layanan yang kami sediakan,” ungkap dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen

Pemerintah akan kembali mengadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 Desember hingga 16 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024