Investor Penantang Gojek dan Grab Gelontorkan Dana Rp139 Miliar
- news.zing.vn
VIVA – NextTech Group Vietnam resmi menggelontorkan investasi sebesar US$10 juta atau Rp139 miliar untuk mendukung pendanaan perusahaan rintisan atau startup tahap awal.
Mengutip situs Kr-Asia, Kamis, 1 Agustus 2019, NextTech Group, yang dijuluki 'Alibaba dari Vietnam' ini merupakan pendiri layanan transportasi online, FastGo, yang digadang-gadang bakal jadi penantang Gojek dan Grab di Asia Tenggara.
Hal ini diperkuat dengan rencana mereka masuk pasar Indonesia, Thailand, dan Filipina pada akhir tahun ini. NextTech Group berambisi memperkuat posisi sebagai pemain ride-hailing domestik dan regional.
Investasi Rp139 miliar yang disebut Next100 ini adalah kumpulan dana segar antara NextTech Group dan mitra modal lain, baik dari Vietnam maupun luar negeri.
Managing Partner Next100, Dao Minh Phu mengaku, dana tersebut akan dipakai untuk mendukung pengembangan ekosistem startup teknologi di Vietnam.
"Kami menargetkan mendigitalkan industri konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor masing-masing," ungkap Dao.
Didirikan pada 2001, NextTech Group memiliki hampir 20 platform digital yang beroperasi di dalam negeri dan delapan pasar lainnya di Asia Tenggara dan China di sektor-sektor seperti e-commerce, fintech, e-logistik, dan pendidikan.
Pada Juni 2019, NextTech juga mengumumkan penggabungan dua platform fintech Vietnam, Vimo dan mPOS, untuk meluncurkan NextPay sebagai solusi pembayaran satu atap untuk pedagang.