Aplikasi Live Streaming Ini Ajak Anak Muda Kreatif dan Bebas Ekspresi
- Dok. LiveMe
VIVA – Dewasa ini semakin banyak pemuda-pemudi yang menyatakan kegalauannya ke berbagai sosial media. Selain itu tidak sedikit tontonan kurang berkualitas, baik di televisi maupun platform lain, yang justru menjadi asupan bagi anak-anak muda zaman sekarang.
Direktur LiveMe Indonesia, Mareta Rein mengatakan bahwa LiveMe Indonesia mengajak para generasi muda untuk lebih produktif, kreatif dan bebas berekspresi dengan bergabung dan menjadi host di aplikasi LiveMe Indonesia.
"Kami melihat fenomena dunia hiburan di Indonesia yang cukup miris. Konten yang kurang mendidik menjadi asupan sehari-hari generasi muda Indonesia. Untuk itu, LiveMe Indonesia ingin mengajak para generasi muda untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama menyajikan konten yang lebih positif bagi bangsa Indonesia," jelas Mareta saat dihubungi Viva.co.id, beberapa waktu lalu.
Aplikasi live streaming yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2017 ini memang bertekad ingin menciptakan komunitas yang muda, bersih, sehat, positif, dan inovatif pada pengguna di Indonesia. LiveMe Indonesia ingin melibatkan para generasi muda itu sendiri untuk turut mewujudkan hal tersebut.
"Mereka berkesempatan mendapatkan pemasukan jika konten yang mereka sajikan disukai oleh para pengguna, secara tidak langsung hal tersebut akan memicu kreativitas. Kepercayaan diri mereka akan bertambah. Masa muda mereka akan lebih produktif dan tidak lewat begitu saja," tambahnya.
Mareta juga menambahkan bahwa mereka akan bebas berekspresi namun masih dalam aturan yang berlaku baik di perusahaan kami maupun di negara Indonesia. LiveMe Indonesia secara tegas melarang konten yang tidak pantas seperti pornografi, SARA, diskriminasi, kekerasan, dan sebagainya.
"LiveMe Indonesia membebaskan para host untuk berekspresi, selama tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Kami berharap dengan bergabung di LiveMe, nantinya generasi muda di Indonesia akan menjadi lebih bertanggung jawab dalam mengekspresikan diri mereka," tutupnya.