Tik Tok Caplok Startup Musik Asal Inggris

TikTok.
Sumber :
  • TikTok

VIVA – Perusahaan induk Tik Tok, ByteDance, dikabarkan telah mengakuisisi startup yang mengembangkan perangkat lunak musik berbasis kecerdasan buatan (AI). Startup tersebut adalah Jukedeck, ia mengembangkan software musik yang bisa dimodifikasi sesuai selera.

Selebgram Aceh Mira Ulfa Mengaku Khilaf Ngaji Diiringi Musik DJ: Saya Tidak Sengaja

Dikutip dari situs The Verge, Rabu, 24 Juli 2019, kedua perusahaan ini memiliki karakteristik yang berbeda, dimana Tik Tok lebih condong pada musik yang memiliki lisensi. Tapi cukup masuk akal, mungkin ke depannya pengguna memiliki potensi untuk menghasilkan konten yang lebih kreatif dengan kontrol musik.

Akuisisi ini akan membantu perusahaan untuk menghindari beberapa masalah perizinan. Tik Tok hanya harus membeli perusahaan untuk kemudian bisa digunakan banyak penggunanya dan telah bebas royalti.

Telkomsel Lagi Cari 1 hingga 3 Orang untuk Ditantang

Rumor ini juga bisa menjadi kabar baik bagi konten kreator yang ingin memindahkan karyanya ke luar aplikasi, karena Tik Tok tidak memiliki jaminan untuk melindungi konten pengguna. 

Kabar ini juga dikaitkan dengan akun LinkdIn milik CEO Jukedeck, Ed Newton-Rex. Di sana ia menulis posisinya sebagai Director AI Lab di ByteDance. 

IHSG Dibuka Menguat Meski Dibayangi Koreksi

Langkah yang sama pun telah diikuti beberapa karyawannya. Selain itu, situs Jukedeck juga diketahui offline dan memiliki pesan, "Kami belum dapat memberi tahu Anda lebih banyak. Tapi kami berharap bisa terus mendorong kreativitas dengan musik AI."

ByteDance bukan hanya memiliki Tik Tok, tapi juga menjalankan perusahaan Toutiao, Xigua Video, musical.ly, TopBuzz dan News Republic. Atas rumor ini juru bicara perusahaan yang berbasis di China itu belum mau berkomentar.

Jukedeck sendiri merupakan perusahaan software musik asal Inggris. Berkat platform ini user dapat membuat musik hanya dengan satu tombol, berdasarkan pada algoritma yang meniru seorang komposer ketika sedang membuat musik. (ann)

Elon Musk Berikan Salam Nazi (Doc: X)

Trump Akan 'Senang' Jika Elon Musk Beli TikTok

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa, 21 Januari 2025, bahwa ia akan terbuka jika miliarder teknologi Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025