GrabFood Dituding Main Bisnis Enggak Sehat

Aplikasi Grab.
Sumber :
  • Vulcan Post

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup layanan kirim makanan online, Cloud Kitchen, yang berafiliasi dengan mantan CEO Uber, Travis Kalanick, menuding Deliveroo dan GraFood memiliki perilaku persaingan usaha tidak sehat di Singapura.

KPPU Beberkan Alasan Jakpro Tak Kena Denda di Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM

Mereka pun mengajukan banding ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (CCCS) Singapura. Cloud Kitchen mengklaim dirinya sebagai operator pertama di Singapura yang tidak terkait dengan layanan pengiriman tertentu.

Mereka juga mengklaim restoran yang beroperasi di negeri Singa itu bebas memilih mitra pengirimannya sendiri.

KPPU Siap Hadapi Banding Jakpro soal Kongkalikong Revitalisasi Proyek TIM

General Manager Cloud Kitchen, Warren Tseng, mengatakan bahwa dua penyedia layanan pengiriman terbesar di Singapura itu telah menolak untuk mendaftarkan restoran yang beroperasi di Smart City Kitchen pada platform mereka.

Ia mengaku, setidaknya tujuh restoran yang sudah bekerja sama dengan Smart City Kitchen sangat terpengaruh oleh Deliveroo dan GrabFood, yang diduga Tseng, menutup bisnis mereka dari layanan.

KPPU Soroti Dugaan Monopoli Tower BTS di Bali

"Deliveroo dan GrabFood telah melawan semangat berbisnis yang adil dan kompetisi yang sehat. Karena itulah kami mengajukan banding ke KPPU," kata Tseng, dikutip dari situs Kr-Asia, Jumat, 19 Juli 2019.

Pihak KPPU langsung merespons aduan Cloud Kitchen, dan kini mereka sedang menyelidiki masalah ini. GrabFood and Deliveroo diketahui menguasai 60 persen pangsa pasar pengiriman makanan online di Singapura.

Kedua platform ini berpendapat bahwa mereka masih dalam proses mengevaluasi opsi dan mempertimbangkan apa yang terbaik untuk mereka dan mitra restoran mereka. (ase)

Aplikasi GrabFood

Layanan GrabFood Mengalami Transformasi

GrabFood baru saja melakukan transformasi besar pada fitur Dine In Deals, yang kini menjadi Dine Out Deals.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2024