Gopay Tanggapi Banyaknya Pemain di Industri Dompet Digital

Head of Corporate Communication Gopay, Winny Triswandhani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Salah satu anak usaha Gojek, Gopay, menyambut positif banyak masuknya pemain baru di industri dompet digital (e-wallet).

Jaga Keamanan Data Nasabah, BRI Tegaskan Pentingnya Masyarakat Hindari Instalasi APK Ilegal

Dengan begitu akan semakin banyak juga edukasi kepada masyarakat agar berpindah ke nontunai atau cashless.

"Karena memang di Indonesia sangat bergantung pada uang tunai. Kita jujur senang banget banyak yang mau masuk dan sama-sama mengedukasi masyarakat untuk berpindah ke cashless," kata Head of Corporate Communication Gopay, Winny Triswandhani, di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.

Lindungi Data Nasabah, Ini Sederet Upaya BRI Tingkatkan Keamanan Siber

Selain menyambut baik, ia mengaku jika industri bisa melakukan edukasi masyarakat yang belum tersentuh digital payment maupun memiliki rekening bank.

Khusus Gopay, Winny mengaku tetap fokus kepada UMKM, di mana sampai sekarang cukup sulit untuk mengedukasi mereka secara intensif.

Selamat Datang Generasi Beta di 2025

Menurut Winny, cashless selalu bertumbuh selama tiga tahun terakhir dan pertumbuhannya mengalahkan pengguna kartu kredit.

Namun, ia tak menutup mata bahwa masih ada pekerjaan besar bagi penggunaan cashless. Transaksi ini masih digunakan kurang dari 10 persen di Indonesia.

"Memang ukuran yang belum tersentuh sangat banyak. Dan, kita memang sangat terbuka untuk pemain lain supaya sama-sama mengedukasi," ujarnya.

Winny menambahkan tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan pihak lain. Sebab, baru-baru ini Gopay baru saja mengumumkan kerja sama dengan LinkAja.

"Ini artinya kita bisa sama-sama mengakselerasi cashless payment lebih cepat," ungkap Winny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya