Cari Uang Tambahan, Gen Z dan Milenial Harus Berfikir 'Out of the Box'
- wartaekonomi
Menurut Dima, prinsip syariah yang diterapkan Alami dalam menghimpun dan menyalurkan pembiayaan menjadi keunggulan bagi first jobbers yang relatif belum agresif dalam mengambil risiko.
“Prinsip syariah mengutamakan nilai-nilai kemaslahatan dan manfaat baik, serta mengusung unsur keamanan khususnya dalam menyaring bisnis-bisnis yang akan didanai. Alami melaksanakan credit scoring pada UKM melalui sistem credit engine yang merangkup sisi kualitatif dan kuantitatif demi memastikan operasional bisnis UKM tersebut sehat,” ungkapnya.
Selain itu, saat ini produk pembiayaan Alami merupakan invoice financing (anjak piutang/factoring). Secara karakteristik, produk ini memiliki risiko yang rendah karena mengacu pada invoice resmi yang dikeluarkan perusahaan blue chips.
"Sehingga kepastian penggunaan dana serta pembayarannya jelas," terang Dima. Berbicara mengenai keuntungan, pendana di Alami akan mendapat ujrah (imbal hasil) atas jasa yang mereka berikan kepada UKM.
Potensi ujrah yang dapat diraih rata-rata sebesar 14-16 persen untuk setiap tagihan, sesuai dengan profil risiko UKM dari hasil credit scoring.
Jika dibandingkan dengan return deposito sebesar 5-7 persen per tahun, imbal hasil sebagai pendana di Alami tentu lebih menarik.
Sementara dibandingkan dengan return instrumen reksa dana per tahun, potensi keuntungan keduanya bersifat kompetitif, namun pembiayaan peer-to-peer financing syariah akan lebih unggul dari segi kepastian mengingat return investasi reksa dana fluktuatif, dipengaruhi oleh kinerja pasar.