Beramal Lewat Digital Kini Jadi Tren

Kerja sama Grab, Ovo dan Tokopedia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Tren beramal dengan cara digital baru-baru ini menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tren beramal secara digital dimanfaatkan untuk bermacam-macam konteks, seperti untuk memberi bantuan kaum dhuafa, berzakat hingga bantuan untuk masyarakat yang terkena musibah.

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Direktur Ovo Indonesia, Setiawan Adhiputro, meyakini kalau perubahan model beramal yang sebelumnya memasukkan uang ke kotak amal kini berubah dengan memanfaatkan kode QR atau voucher digital, yang tentunya, akan memberi dampak yang lebih besar.

Pada Ramadan kemarin, tiga perusahaan teknologi, Ovo, Grab, dan Tokopedia, membangun program #PatunganUntukBerbagi yang dikhususkan bagi mereka yang ada di Yayasan Rumah Yatim guna memberikan kesempatan pendidikan yang layak.

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Program ini berjalan pada 2 Mei hingga 6 Juni 2019. Ketiga platform tersebut berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp11,5 miliar. Selain diperuntukkan ke 1.131 Rumah Yatim di 30 kota, donasi juga disalurkan ke 30 ribu anak yatim piatu lainnya.

"Waktu itu kita pernah melakukannya sendiri-sendiri tapi hasilnya tidak sebesar seperti sekarang," kata Setiawan di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019.

Ekosistemnya Diminta Diperkuat, Karena Transaksi Dengan Ini Lebih Aman

Pada kesempatan yang sama, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, melanjutkan bahwa program ini berjalan sukses karena didukung beberapa faktor.

Pertama, masyarakat sudah diedukasi lewat program-program yang sudah pernah ada sebelumnya. Kedua, karena adanya sinergi antara tiga perusahaan teknologi.

"Karena melibatkan tiga perusahaan, maka diharapkan lebih banyak lagi pengguna yang turut berbagi. Terlebih dengan adanya Rumah Yatim yang mana telah menjadi lembaga kredibel sehingga membuat masyarakat tidak ragu dalam berbagi," jelas Ridzki.

CEO Mentorbox, Iskandar S.Psi

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Bukan sekadar lembaga pelatihan, tetapi solusi komprehensif pun turut disusun untuk membangun kompetensi individu yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024