Bos Tencent Kampanye Filosofi Baru, 'Teknologi untuk Kebaikan'

Kantor pusat Tencent.
Sumber :
  • Instagram/@chsmithphd

VIVA – Pesaing Alibaba, Tencent, raksasa teknologi China yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$460 miliar, memperkenalkan filosofi baru perusahaannya. Kepala Eksekutif Tencent, Pony Ma, ingin menciptakan 'teknologi untuk kebaikan'.

Dengan misi dan visi yang baru ini, Ma mengklaim bahwa Tencent siap menghadirkan kehidupan berkualitas dengan inovasi digital. Hal tersebut disampaikan Ma melalui aplikasi pesan instan, WeChat, seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa, 7 Mei 2019.

"Teknologi untuk kebaikan adalah gagasan yang berakar dari filosofi China. Sebuah gagasan kebaikan yang datang dari individu, bukan ditegakkan oleh pemerintah," ungkap Ma.

Ini kali kedua Tencent membuat 'kode etiknya' sendiri. Ungkapan teknologi untuk kebaikan pertama kali diungkapkan oleh mantan Kepala Teknologi Tencent, Tony Zhang, di awal 2018.

Ma meyakini kalau teknologi dapat membawa manfaat bagi umat manusia, sehingga manusia harus memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dan tidak menggunakannya untuk kejahatan.

Menurutnya teknologi harus berusaha untuk memecahkan masalah yang ditimbulkannya di dalam kehidupan masyarakat. Ia lalu merujuk pada tiga bidang utama di mana teknologi dapat menghasilkan perubahan positif.

Pertama, industri tradisional. Di sini Tencent dapat memberikan kemampuan data besar untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi.

Kedua, unit pemerintah. Ma menuturkan Tencent dapat memanfaatkan aplikasi miliknya untuk mendigitalkan sejumlah layanan pemerintahan seperti mengajukan permohonan visa dan memperbarui lisensi surat izin pengemudi.

Seberapa Canggih AI Generatif Milik Alibaba Cloud

Ketiga, masyarakat, yang merupakan definisi yang luas dan tidak jelas tetapi telah melihat upaya seperti melacak anak-anak yang hilang menggunakan solusi pengenalan wajah atau face recognition milik Tencent.

Di mata Zhong Xin, mantan insinyur Qualcomm yang mendirikan startup pencitraan medis berteknologi kecerdasan buatan, 12 Sigma, teknologi ibarat pedang bermata dua.

Negara Ini Hapus Nama Israel dari Petanya

Menurutnya sebuah perusahaan membutuhkan prinsip atau panduan untuk menentukan strategi yang tepat. "Jadi saya percaya filosofi yang diungkapkan Pony Ma adalah untuk berbuat baik dengan teknologi. Itu yang tidak bisa dihindari," tuturnya.

Dari sudut pandang pemerintah, moto perusahaan yang berfokus pada berbuat baik jelas seperti 'mendengarkan musik yang enak didengar di telinga'. Artinya, kode etik baru Tencent adalah cerminan reaksi perusahaan teknologi terhadap aturan ketat pemerintah China. (ann)

China Hapus Israel dari Peta Dunia di Baidu dan Alibaba
Kerja sama GoTo, Tencent dan Alibaba.

Perkuat Ekosistem Digital RI, GoTo Gandeng Tencent dan Alibaba

GoTo Group, Tencent Cloud dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024