Kaesang Pangarep Punya Startup, Namanya Ternakopi

Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Putra kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, memiliki perusahaan rintisan atau startup bernama Ternakopi. Startup ini menjadi satu dari tujuh belas yang berjuang meraih pendanaan dari investor yang digelar oleh GK Plug and Play.

Jokowi dan Kaesang Turun Gunung 'Kampanyekan' Paslon Respati-Astrid di Pasar Klitikan Solo

Menurutnya tujuan membuat bisnis kopi ini karena ada beberapa pelanggannya ingin menyesap kopi namun terhalang masalah di lambung. Ia pun berpikir untuk membuat kopi yang bisa dinikmati tapi aman untuk lambung.

"Kami murni merek lokal yang memperkenalkan teknik cold brew, di mana tingkat keasamannya dapat berkurang. Jadi aman buat lambung," kata Kaesang di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Ia melanjutkan, meski konsumen kopi di Indonesia terus bertambah, sekitar 10 persen setiap tahun, namun banyak dari masyarakat yang tidak tahu bahwa kopi yang mereka minum adalah kopi lokal.

"Nah, saya ingin memberitahu bahwa mereka benar-benar menikmati kopi asli Indonesia," jelasnya.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Oleh karena itu, ia menargetkan dalam empat tahun ke depan meraih omzet sebesar Rp184 miliar. Tapi, Kaesang melanjutkan, dengan catatan sudah membuka 500 cabang di seluruh Indonesia.

Kaesang tidak sendirian dalam mengelola Ternakopi. Bersama dua rekannya, Ansari Khadir dan Anthony Pradipta, startup ini membidik target pasar usia 18-30 tahun.

Saat ini Ternakopi sudah bekerjasama dengan ritel Alfamidi. Dalam waktu dekat Kaesang mengaku akan membuka cabang di Kemayoran, Mall Artha Gading, Penggilingan dan Jalan Bangka. Semuanya di Jakarta.

Ternakopi sudah membuka satu kedai di Cipayung, Jakarta Timur. Dalam tiga minggu, Kaesang mengklaim berhasil menjual delapan ribu botol dengan per botolnya dijual seharga Rp20 ribu.

Devina Hartono, Executive Director Endeavor Indonesia

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Pasar negara berkembang kini semakin menjadi fokus utama bagi investor dalam mencari peluang baru, terutama dalam sektor startup. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024