Cara Finnet Gaet Milenial di Era Revolusi Industri 4.0
- Dok. Finnet
VIVA – Menurut laporan International Data Corporation pada kuartal III 2018, perusahaan rintisan berbasis teknologi keuangan (startup fintech) milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, Finnet, masih menjadi pemimpin pasar (market leader) di industri bill payment switching dengan pangsa pasar sebesar 40,4 persen.
Hal tersebut karena dukungan coverage channel Finnet yang luas dan kapabilitas teknologi yang menunjang sehingga menimbulkan kepercayaan dan menjanjikan Service Level Guarantee (SLG) 99,99 persen.
Memasuki era revolusi industri 4.0, Finnet tidak mau tinggal diam menjadi penonton. Direktur Utama Finnet, Bona L Parapat, mengaku terus meningkatkan kapabilitas, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
”Kalau dilihat usia Finnet yang sudah memasuki tahun ke-13, maka bisa dikatakan sudah memasuki fase mature. Kami pun mencoba melakukan penyelarasan dengan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara, yaitu 'Spirit of Millenials', sebagai dasar dalam transformasi logo Finnet maupun Finpay," kata dia, lewat keterangannya, Selasa, 23 April 2019.
Finpay, menurut Bona, merupakan singkatan dari Finnet Payment. Huruf pada logo baru Finpay beraneka warna menggambarkan beragamnya solusi atau produk yang diberikan kepada pelanggan di mana setiap solusi atau produk memiliki nilai modern, hassle free serta moving forward yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan pelanggan.
Logo Finpay baru mewakili visi perusahaan, yaitu to be leading digital service provider in financial inclusion in the region by delivering Simple, Affordable, Safe (SAS) services. Dengan tagline 'Your Fintech Solutions', Finpay siap menyuplai semua entitas bisnis untuk memperluas akses transaksi keuangan digital.
“Saat ini Finnet memiliki 3 portofolio bisnis. Bill Payment Aggregator, Electronic Payment Platform, dan Online Payment Solution. Dari ketiga portofolio tersebut kami telah mengelola lebih dari 3,2 juta transaksi per hari dengan nilai lebih dari Rp365 miliar per harinya,” jelas Bona.
Hasil tersebut tentu ditunjang dengan telah terintegrasi dengan 120 biller, 90 bank, 100 ribu outlet, 800 merchant online, serta bisnis remitansi di 7 negara.
Bona menambahkan bahwa pada tahun lalu, berdasarkan hasil survei CSI dan CLI, Finnet mencapai indeks tertinggi dalam kelompok anak perusahaan CFUE (Customer Facing Unit Enterprise) Telkom Group dengan angka realisasi CSI 97,14 persen dan CLI sebesar 97,13 persen.
“Kami selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan kami. Hal ini tergambar dalam hasil survei CSI dan CLI yang dilakukan Telkom Group dan Finnet berada dalam kategori Outstanding,” tutur dia.