Dua Eksekutif Gojek Vietnam Resign Bersamaan

Go-Viet di Vietnam
Sumber :
  • www.genk.vn

VIVA – Ekspansi Gojek di Vietnam dengan nama Go-Viet sepertinya tak berjalan mulus. Baru-baru ini dikabarkan jika dua eksekutif Go-viet mengundurkan diri dari jabatan teratas di perusahaan ride-sharing tersebut.

Apa Itu Gurita Bisnis? Menyelami Konsep Bisnis Multidimensi

Dilansir melalui VN Express, Selasa, 1 April 2019, General Director Go-Viet bernama Nguyen Vu Duc dan Deputy General Director Go-Viet Nguyen Bao Linh telah mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini memang tidak terduga dan terkesan buru-buru.

Namun begitu, Managing Director Go-Viet, Phung Tuan Duc, membantah jika pengunduran diri sekaligus dua eksekutifnya itu dikarenakan masalah internal. Phung Tuan Duc mengatakan jika kedua orang itu akan beralih profesi sebagai penasehat di Go-Viet. Tak hanya itu, keduanya juga akan membantu dari Vietnam sebagai penasehat Go-Jek.

GoTo Gelar Program Bootcamp untuk Ciptakan Pemimpin Teknologi Masa Depan

Laman Deal Street Asia menyatakan hal yang berbeda. Mereka menyebut jika kedua eksekutif papan atas itu telah meminta uang pesangon yang cukup besar usai mengundurkan diri.

VN Express menambahkan jika pengunduran diri Duc dan Linh terjadi saat perusahaan telah mengembangkan beberapa layanan dalam aplikasi, seperti ride-sharing, pengiriman makanan dan pengiriman paket. Bahkan awal bulan ini, Go-Viet diketahui telah mengambil fee sampai 20 persen dari penghasilan driver. Ini membuat para driver berpikir untuk pindah ke layanan pesaing Go-Viet.

Gojek Pastikan Layanan Normal Meski Pengemudi Ojol Gelar Demo Besok

Berbeda dengan Go-Jek, Grab kini tengah sibuk memperluas layanannya di Asia Tenggara dan juga Indonesia. Grab telah menjadi penyedia layanan transportasi darat terbesar di kawasan Asia Tenggara dan telah menyelesaikan lebih dari 2,5 miliar perjalanan sejak didirikan pada 2012. Grab menawarkan pilihan layanan transportasi yang paling beragam di kawasan ini, termasuk layanan pesan-antar makanan dan pengiriman barang, di 235 kota yang tersebar di delapan negara.

Menurut data terakhir, Grab saat ini juga memimpin pasar ride-hailing Indonesia dengan 60 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.

Ilustrasi mitra driver Gojek.

PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek Kasih Asuransi Layanan GoSend hingga GoBox

Perusahaan asuransi teknologi (insurtech) Asia Tenggara, PasarPolis, mengumumkan kelanjutan kolaborasi strategisnya dengan Gojek

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024