Coworking Space Berinternet 24 Jam Ini Diapresiasi Kominfo

Gelaran acara Flash Desain Kominfo
Sumber :
  • Dokumen Kominfo

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika gencar menyelenggarakan Flash Desain di berbagai kota di nusantara. Dalam gelaran acara di Surabaya, Kominfo memuji inisiatif anak muda di Kota Pahlawan ini untuk menggerakkan ekonomi kreatif. 

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Pemerintah kota Surabaya telah meluncurkan sebuah ekosistem yang menampung aspirasi kreatif generasi mudanya, berupa coworking space yang bernama KORIDOR. Coworking space ini bertujuan memperkuat fondasi ekonomi kreatif di tingkat lokal.

"Kehadiran KORIDOR menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menciptakan ekosistem yang memberdayakan pekerja kreatif, inovator dan pengusaha lokal untuk menciptakan inovasi dan mampu bersaing di tingkat global," kata Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Siti Meiningsih dalam keterangannya, Senin 25 Maret 2019.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Kehadiran KORIDOR mendukung Format kegiatan Flash Desain yang menyasar anak muda kreatif. Siti menerangkan, KORIDOR sangat mendukung jaringan pekerja kreatif, inovator, dan entrepreneur yang memiliki semangat yang sama dan berkolaborasi. Dengan coworking space tersebut, anak muda kreatif bisa menyelenggarakan acara seputar kreativitas dan teknologi untuk berbagai kalangan.

Dengan adanya KORIDOR, menurut Siti, pemerintah bisa meningkatkan kapasitas dan talenta pemuda di Surabaya. Fasilitas KORIDOR menyediakan ruang kerja yang kolaboratif, ruang acara, ruang meeting, ruang untuk berkumpul dengan koneksi internet disediakan untuk semua orang selama 24 jam.

15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

Siti menuturkan, pemerintah berkewajiban menjaga semangat ini sebagai bagian percepatan pengembangan industri ekonomi kreatif di Tanah Air. 

"Tujuan besarnya adalah turut mengakomodasi tingginya jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mampu menggerakkan roda perekonomian negara dalam era pasar global saat ini," ujar Siti.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76 persen. Pertumbuhan itu artinya berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan. 

Pemerintah berulang kali menyampaikan bahwa besarnya potensi ini tentu harus dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi digital, agar Indonesia bisa menjadi tuan di negeri sendiri. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya